Program Pergerakan Percepatan Konsumsi Pangan (P2KP) ini merupakan implementasi dari rencana strategis kementerian pertanian yaitu empat sukses pertanian, yang salah satunya ialah mengenai peningkatan diversifikasi pangan, yang merupakan salah satu kontrak kerja antara Menteri Pertanian dengan Presiden RI pada tahun 2009 - 2014, dengan tujuan untuk meningkatkan keanekaragaman pangan sesuai dengan karakteristik wilayah Kota Tarakan. Tujuan penelitian adalah adalah untuk mengetahui faktor -faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam program Pergerakan Percepatan Konsumsi Pangan (P2KP).
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara mencampur subjek-subjek tanpa mempertimbangkan tingkatan - tingkatan dalam populasi.
Penelitian dilaksanakan di Kota Tarakan terdiri dari empat (4) Kecamatan yaitu Tarakan Barat, Tarakan Timur, Tarakan Tengah Tarakan Barat. Analisis data menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan 1 variabel dependen dan 4 variabel independent terdiri dari (Y) Keberhasilan P2KP, (X1) Peran penyuluhan, (X2) Partisipasi Masyarakat, (X3) Inovasi, (X4) Pemasaran. Pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS 0.18.
Hasil penelitian berdasarkan analisis Uji F menunjukan bahwa, sig sebesar 0,000. Artinya variabel independent X1 Peran penyuluhan, X2 Partisipasi Masyarakat, X3 Inovasi, X4 Pemasaran. Faktor – faktor yang secara serempak mempengaruhi variabel dependen Y Keberhasilan program P2KP. Sementara hasil Uji t menunjukan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi adalah X1 Peran Penyuluhan menunjukan bahwa sig sebesar 0,000, X2 Partisipasi Masyarakat menunjukan bahwa sig sebesar 0,000, X3 Inovasi menunjukan bahwa sig sebesar 0,000 X4 Pemasaran menunjukan bahwa sig sebesar 0,002.
Kata kunci: Program P2KP, Pangan

This Accelerated Food Consumption Program (P2KP) is an implementation of the strategically planned agriculture program from ministry namely four successes of agriculture, which one of them is the increased diversification of food, which is also one of the memorandum of understanding between Minister of agriculture and President Republic of Indonesia in 2009 – 2014, in purpose to increase the food diversity appropriate with Tarakan city characteristic. The object of this research is to collect information of factors that influence the success of Accelerated Food Consumption Program (P2KP). Method of sampling is using Simple Random Sampling namely the technique of sampling by collaborating subjects without considering the levels of population. This research is held in Tarakan covering four sub districts west of Tarakan, East of Tarakan, Middle of Tarakan, and North of Tarakan. Data analysis use Doubled Regression Analysis with 1 variable dependent and four (4) independent variables consisted of (Y) Success of P2KP, (X1) factor of Illumination, (X2) community participation, (X3) innovation, (X4) marketing. Data tabulating is using SPSS program 0.18. Result of research according tested analysis F shows that sig 0,000. It means independent variable X1 factor of Illumination, X2 community participant, X3 innovation, X4 marketing. That factors influence in once the variable of dependent Y success of P2KP program. Meanwhile the result of tested Ff shows that factors influencing are X1 factor of Illumination shows that sig of 0.000, X2 community participation shows that sig of 0.000, X3 Innovation shows that sig = 0,000, X4 marketing shows that sig of 0.002. Keywords: P2KP program, Food