Analisis Struktur Batin Dalam Kumpulan Sajak Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye (Kajian Struktural) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Struktur Batin Dalam Kumpulan Sajak Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye (Kajian Struktural)

Analisis Struktur Batin Dalam Kumpulan Sajak Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye (Kajian Struktural)

Pengarang : Sumiati - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Struktur Batin dalam Kumpulan Sajak Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta karya Tere Liye (Kajian Struktural). Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Laporan penyajian data, disajikan secara terurai dalam bentuk kata-kata, kalimat ataupun paragraf. Data dalam penelitian ini adalah semua bentuk kata, kalimat dalam kumpulan sajak Tere Liye, yang sesuai dengan masalah yang diangkat peneliti, yakni tentang struktur batin. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan sajak Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye terdiri dari 103 halaman dan terdapat 24 puisi, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Peneltian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan Struktur Batin dan menggunakan kajian Struktural. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam kumpulan sajak Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta menghasilkan temuan struktur batin yaitu (1) tema, yang terdiri atas bermacam-macam tema yaitu percintaan, kekecewaan dan kesedihan, kehidupan, kebencian, kekeliruan, patah hati, ketulusan, kasih sayang, kesendirian, kenangan, menunggu dan perasaan manusia. (2) perasaan, dalam sajak ini terdiri atas rasa sabar, tegar, kecewa, sedih, penasaran, hampa, tenang, kagum, bahagia, keliru, setia, sepi, kesendirian dan penuh harap. (3) nada puisi yang terdiri atas nada lugas, menasehati, informatif, hampa, gundah, penuh penyesalan, lembut, santai, kecewa, ungkapan rasa syukur dan nada tenang. (4) Amanat puisi terdiri atas bermacam-macam yaitu tidak berputus asa, tetap bersikap tabah, jangan menghabiskan waktu sia-sia, jangan terlalu banyak berharap, jangan sampai membenci orang lain, sebagai manusia harus selalu bersyukur, menjadi seseorang yang setia dan sabar, jangan terlalu larut dalam patah hati dan kecewa.

The purpose of this research was to figure out inner structures contained in the collection of rhymes entitled “Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta [Told or even Untold, it is Still Love]” written by Tere Liye (a Structural Study). This research used a descriptive-qualitative study. The research data were presented in the form of word, sentences and paragraphs contained in the collection of rhymes entitled “Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta” written by Tere Liye, consisting of 103 pages and 24 poems, published by PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. This research focused on the problems releated to the Inner Structures using a Structural strudy. The research result concluded that the collection of rhymes entitled “Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta” written by Tere Liye produced the inner structures consisting of (1) themes: love, disappointment, sadness, life, hatred, mistakes, broken-hearted, sincerity, affection, loneliness, memories, waiting, and human feelings; (2) feelings: patient, tough, disappointed, sad curious, empty, calm, amazed, happy, wrong, loyal, quiet, lonely, and full of hope; (3) poem tone: straighforward, advising, informative, empety, depressed, full of regret, gentle, relaxed, disappointed, gratitude expression, and calm. (4) poem mandate: never giving up, tough, not wasting time, not expecting too much, not hating other people, always be gratiful, always loyal and patient, not feeling broken-hearted too long and disappointed.

Detail Informasi