
Analisis Pendapatan Petani Kakao (Theobroma cacao L.) Di Desa Pelita Kanaan Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau
Pengarang : Eviana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Desa Pelita merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau. kakao merupakan tanaman perkebunan utama yang diusahakan oleh sebagian besar petani di desa pelita kanaan dengan teknik budidaya yang sederhana sudah dapat membuat petani mengandalkan usahatani kakao sebagai sumber pendapatan rumah tangga dari usahataninya dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang sangat berperan penting dalam proses produksi untuk meningkatkan jumlah produksi atau hasil panen produksi kakao yang memberi pengaruh terhadap kesejahteraan petani. Adapun tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui pendapatan yang dihasilkan oleh petani di desa pelita kanaan (2) Untuk mengetahui kontribusi pendapatan usahatani kakao terhadap pendapatan keluarga. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kontribusi.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh (1) Biaya Produksi yang dikeluarkan petani kakao di Desa Pelita Kanaan dengan rata-rata biaya total per tahun untuk luasan 1 ha sebesar Rp. 1.707.837, rata-rata penerimaan per tahun sebesar Rp. 3.560.000, rata-rata pendapatan per tahun untuk luasan 1 ha sebesar Rp. 1.852.163. (2) Kontribusi pendapatan usahatani terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 11,6%.
Kata kunci: Kakao, Pendapatan, Kontribusi
Pelita Kanaan Village was a village which located in the district of Malinau Kota in the Malinau District. Cocoa was a major crop grown by the most farmers in the Pelita Kanaan village by using one simple cultivation techniques was be able to make the farmers relied on the cocoa farming as a source of household income from farming with the use of factors of production was very important role in the production process to increase the number of production or cacao harvesting production to influence the farmers welfare. The objectives of the study are (1) To determine the revenue generated by the farmers in the Pelita Kanaan village (2) To determine the contribution of the cocoa farm income to the family income. The analytical method used was the analysis of the revenue and contribution analysis. Based on the research results finding (1) The production costs incurred by the cocoa farmers in the pelita kanaan village with the total average cost in every year for one area of 1 ha was Rp. 1.707.837, the receipts average was Rp. 3.560.000, the average cost in every year for the total area in of 1 ha was Rp. 1.852.163. (2) The contribution of farming to household income by 11,6%. Keywords: Cocoa, Income, Contributions