
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Punan Dulau Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Novianti Duma - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Permasalahan Kenapa Peneliti Tertarik Meneliti Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa Karena Ketidakjelasan Tentang Penggunaan Alokasi Dana Desa Serta Tidak Kesesuainya Antara Program Yang Direncanakan Dengan Kebutuhan Masyarakat Di Desa. Tujuan Penelitian: Yaitu (1) Mengetahui Antara Kegiatan-Kegiatan Dibidang Pemberdayaan Masyarakat Yang Memanfaatkan Alokasi Dana Desa Sesuai Program Yang Tertuang Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Di Desa Punan Dulau. (2) Mengetahui Pemanfaatan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Tani Di Desa Punan Dulau. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Yaitu Analisis Komparasi Dan Analisis Kuliatatif. Hasil Daripenelitian Untuk Jenis Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Yang Terealisasi Yang Sesuai Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Di Desa Punan Dulau Ada Adapun Jenis Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Yang Terealisasi Yang Sesuai Dengan RPJM-Des Di Desa Punan Dulau Ada 4 (Empat) Jenis Kegiatan Yaitu Pelatihan Home Industri Didalam Pelatihan Ini Melaksanakan Pelatihan Seperti Pelatihan Pembuatan Tepung Dari Ubi Talas, Kemudian Pelatihan Pembuatan Keripik Sukun, Lalu Pelatihan Pembuatan Keripik Dari Ubi Talas, Serta Pelatihan Pembuatan Kue-Kue Kering. Dimana Jenis Kegiatan Ini Dilakaksanakan Oleh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bantuan Kapasitas Pemuda Desa, Sosialisasi Dan Pelatihan Pengelolaan Lahan Tetap Bidang Pertanian Pelatihan Ini Dibimbing Oleh Dinas Pertanian, Dimana Kebanyakan Petani Belum Memahami Tentang Pengolahan Lahan Tetap Bidang Pertanian Dengan Sebaik-Baiknya Untuk Meningkatkan Hasil Pertanian Dengan Menggunakan Berbagai Sarana Tersebut, Berikut Kegiatan Pertanian Seperti Pengolahan Tanah Yang Baik, Pengairan/Irigasi Yang Teratur, Pemilihan Bibit Unggul, Pemupukan Dan Pemberantasan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman, Serta Bantuan Kelompok Tani Pada Jenis Kegiatan Ini Yang Terealisasi Sumber Dananya Berasal Dari Dana Desa Dalam Pelatihan Kelompok Tani Ini Pelatihan Pembuatan Pestisida Dan Pupuk Organik Serta Pelatihan Dan Pengendalian Hama/Penyakit. Penggunaan Alokasi Dana Desa Di Desa Punan Dulau Lebih Difokuskan Atau Dimanfaatkan Dibidang Peningkatan Kapasitas Desa Dimana Jenis Kegiatan Yaitu: Pelatihan Home Industri, Peningkatan Kapasitas Pemuda Desa, Sosialisasi Dan Pelatihan Pengelolaan Lahan Tetap Bidang Pertanian. Sebaiknya Pemerintah Desa Lebih Melibatkan Masyarakat Untuk Berpartisipasi Menyampaikan Usulan Rencana Penyusunan Alokasi Dana Desa Agar Sesuai Dengan Apa Yang Diinginkan Dan Dibutuhkan Masyarakat.
The Problem Why Researcher Interested To Do Research On Society Empowering In Village Fund Allocation Usage Because The Unclear Village Fund Usage Along With It Was Not Complience Between Program Which Was Planned With Society Need In Village. Research Aim: (1) To Know Between Activities On Society Empowering Which Used Village Fund Allocation According Program Which Was Chosen In Village Medium-Term Development Plan On Punan Dulau Village. (2) To Know The Usage Of Village Fund Allocation On Agricultural Society Empowering In Punan Dulau Village. The Method Used In This Research Were Comparison Analysis And Qualitative Analysis. Result From Research For Society Empowering Which Was Realized According With Village Medium-Term Development Plan In Punan Dulau Village There Was Society Empowering Activity Type Had 4 (Four) Kinds Of Activities Such As Home Industry Training In This Training It Held The Making Of Tapioca From Cassava, Then Training To Make Breadfruit Chips, Then Training To Make Chips From Cassava, Along With Training To Make Pastry. Where This Kind Of Activity Was Held By Family Welfare Building (PKK), The Capacity Of Village Youth, Socialization And Permanent Land Management Training, In Agriculture Sector. This Training Was Supervised By Agriculture Department. Where Most Of Agriculturals Did Not Understand About Permanent Land Management On Agriculture Sector Well, Routine Irrigation, Superior Seed Choice, Fertilization, Along With Pest And Disease Extermination On Crop, Agricultural Group Support On This Kind Of Activity Which Was Realized With The Fund That Come From Village Fund. This Agricultural Group Activity Included The Making Of Pesticide And Organic Fertilizer Along With Training And Pest/Disease Control. Village Fund Allocation Usage On Punan Dulau Village Was More Focused Or Used In Village Capacity Improvement Where Those Activities Were : Home Industry Training, Youth Village, Capacity Improvement, Socialization, And Permanent Land Management Training In Agriculture Sector. Village Government Should Involve Society To Participate Conveying The Village Fund Allocation Arrangement Plan Suggestion According With What Are Wanted And Needed By The Society.