
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Desa Punan Malinau Kecamatan Segah Kabupaten Berau
Pengarang : Eliaser - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Saat Ini Sebagian Besar Sumber Daya Manusia Yang Mendukung Sektor Perkebunan Masih Rendah Kualitasnya. Bagian Tersebesar Yaitu Petani Mempunyai Tingkat Pendidikan Formal Yang Rendah Atau Tidak Menyelesaikan Pendidikan Dasar. Hal Ini Menyebabkan Kemampuan Petani Perkebunan Yang Ada Dalam Menyerap Informasi Dan Mengadopsi Teknologi Relatif Sangat Terbatas.Tujuan Penelitian Ini Adalah Menganalisis Dan Mendekripsikan Strategi Dalam Usaha Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Desa Punan Malinau. Hasil Penelitian Ini Secara Praktis Diharapkan Dapat Bermanfaat Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia Yang Ada. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Deskriptif Kuantitatif. Yang Menjadi Sumber Informasi Dalam Penelitian Ini Di Bagi Menjadi Dua Yaitu Informan Sebanyak 10 Orang Yang Di Tentukan Dengan Metode Porposive Dan 105 Petani Yang Menjadi Responden Dengan Penentuan Dengan Metode Insidental Sampling. Teknik Analisis Data Yang Di Gunakan Adalah Analisis SWOT.
Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukan Bahwa Faktor Internal Sumber Daya Manusia Terdiri Dari Umur Petani Yang Masih Produktif, Masih Tingginya Kerja Sama Antar Petani,Tingginya Motivasi Petani,Tingginya Loyalitas Petani,Rendahnya Tingkat Pendidikan Petani, Kurangnya Pengunaan Teknologi,Tidak Adanya Lembaga Pertanian Yang Di Miliki Petani, Serta Kurangnya Pengalaman Bertani Yang Di Miliki Petani. Adapun Faktor Ekternal Terdiri Dari Adanya Dukungan Dari Pihak Perusahaan Swasta,Adanya Balai Penyuluhan Pertanian,Ketersediaan Lahan Yang Cukup Luas,Adanya Dukungan Dari Pemerintah Setempat,Harga Kelapa Sawit Yang Tidak Stabil,Adanya Petani Dari Luar Daerah,Minimnya Akses Informasi Serta Masih Kuatnya Budaya Adat Yang Ada Di Desa Punan Malinau. Keadaan Sumber Daya Manusia Yang Ada Di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Desa Punan Malinau Terdapat Pada Kuadran I Dimana Strategi Yang Dapat Di Gunakan Adalah Strategi Agrisif Dengan Menggunakan Faktor S-O Yaitu Strategi Dengan Menggunakan Kekuatan Untuk Mendapatkan Peluang. Peneliti Menyimpulkan Bahwa Strategi Yang Dapat Digunakan Adalah Meningkatkan Program Penyuluhan Pertanian Di Desa Punan Malinau,Membuat Suatu Program CSR Dari Pihak Perusahaan Dalam Pengembagan Sumber Daya Manusia Petani,Membentuk Lembaga Pertanian Bagi Para Petani,Terus Memperluas Usaha Tani Kelapa Sawit Di Dampingi Oleh Pihak Penyuluh.
Recently, Most Of The Human Resources That Support The Plantation Sector Were Still Of Low Quality. The Biggest Part Was That Farmers Have A Low Level Of Formal Education Or Do Not Complete The Basic Education. This Causes The Ability Of Existing Plantation Farmers To Absorb Information And Adopt Technology Is Very Limited. The Purpose Of This Study Was To Analyze And Describe Strategies In The Development Of Human Resources (HR) In Oil Palm Plantations Of The People In Punan Malinau Village. The Results Of This Study Were Practically Expected To Be Useful For The Development Of Existing Human Resources. This Research Was Quantitative Descriptive. The Source Of Information In This Study Was Divided Into Two Kinds, Namely Informants About 10 People Who Were Determined By A Porous Method And 105 Farmers Who Became Respondents With The Determination Of The Incidental Sampling Method. The Data Analysis Technique Used By SWOT Analysis. The Results Of This Study Was Indicate That The Internal Factors Of Human Resources Consist Of The Age Of Farmers Who Were Still Productive, The High Level Of Cooperation Between Farmers, High Motivation Of Farmers, High Farmer Loyalty, Low Level Of Education Of Farmers, Lack Of Use Of Technology, Absence Of Agricultural Institutions Farmers, As Well As Lack Of Farming Experience Owned By Farmers. The External Factors Consist Of Support From Private Companies, Agricultural Extension Centers, Wide Availability Of Land, Support From The Local Government, Unstable Palm Oil Prices, The Presence Of Farmers From Outside The Region, Lack Of Access To Information And Still Strong Indigenous Culture In Punan Malinau Village. The Condition Of Human Resources In The Oil Palm Plantations Of The People Of Punan Malinau Village Was Found In Quadrant I Where The Strategy That Can Be Used Was An A Britishive Strategy By Using The S-O Factor Which Was A Strategy By Using The Power To Get Opportunities. The Researcher Concluded That The Strategies Could Be Used Were Improving Agricultural Extension Programs In Punan Malinau Village, Creating A CSR Program From The Company In Developing Farmers' Human Resources, Forming Agricultural Institutions For Farmers, Continuing To Expand Oil Palm Farms Accompanied By Extension Agents.