
Analisis Peran Lembaga Pada Pengembangan Sistem Agribisnis Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Dengan Pendekatan Interpretative Structural Modelling (ISM) Di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Aswan Adi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Direktorat Jenderal Hortikultura Mendapatkan Amanat Dari Kementerian Pertanian Agar Dapat Meningkatkan Produksi Cabai Dalam Upaya Menjaga Ketersediaan Dan Pasokan Untuk Pengendalian Inflasi Dan Stabilisasi Harga. Dimana Perlu Dukungan Dari Lembaga Terkait Di Kota Tarakan. Sehingga Permasalahan Petani Dapat Teratasi Yakni: (1) Keterbatasan Tenaga Terampil, (2) Keterbatasan Dalam Penerapan Teknologi, (3) Kegiatan Pasca Panen Dan Persaingan Pasar, (4) Keterbatasan Modal Usaha Dan (5) Ketidakoptimalan Sistem Kelembagaan Petani. Tujuan Penelitian: (1) Untuk Mengetahui Lembaga-Lembaga Yang Terkait Pada Pengembangan Sistem Agribisnis Cabai Rawit, (2) Untuk Mengetahui Lembaga-Lembaga Yang Memiliki Peran Penting Yang Memiliki Posisi Dan Level Tertinggi Pada Pengembangan Sistem Agribisnis Cabai Rawit. Metode Analisis Yang Digunakan Yaitu Analisis Deskriptif Dan Interpretative Structural Modelling (ISM) Dimana Mampu Mengelompokkan Peubah (Elemen) Ke Dalam Empat Sektor (Independent, Linkage, Dependent, Dan Autonomus) Menurut Tingkat Prioritas Dan Kepentingannya Terhadap Program Yang Dikaji.
Hasil Yang Diperoleh, Terdapat 11 Lembaga Yang Memiliki Keterkaitan Pada Pengembangan Sistem Agribisnis Cabai Rawit Di Kota Tarakan Adalah (1) Kelompok Tani, (2) Penyuluh Pertanian, (3) Tengkulak, (4) UMKM Sambal Dayak, (5) Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan (6) Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM, (7) Dinas Kesehatan, (8) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, (9) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, (10) Badan Amil Zakat Nasional Dan (11) Bank Rakyat Indonesia. Secara Umum Lembaga Yang Berperan Penting Pada Pengembangan Sistem Agribisnis Cabai Rawit Yakni Mempunyai Pengaruh Yang Sangat Besar Dalam Mendorong Pengembangan Program Dan Tidak Mudah Terpengaruh Oleh Lembaga Lain. Sehingga Lembaga Yang Memiliki Posisi Dan Level Tertinggi Pada Setiap Subsistem Yakni Sebagai Berikut: Subsistem Hulu Adalah (1) Kelompok Tani, (2) Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan, (3) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Dan (4) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Subsistem Usahatani Adalah (1) Kelompok Tani, (2) Penyuluh, (3) Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan, Dan (4) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Subsistem Hilir Adalah (1) Kelompok Tani, (2) Tengkulak, (3) UMKM Sambal Dayak, Dan (4) Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM. Sedangkan Subsistem Penunjang Adalah (1) Bank Rakyat Indonesia, (2) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, (3) Kelompok Tani Dan (4) Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan. Lembaga Yang Belum Terlibat, Tetapi Perlu Dilibatkan Adalah (1) Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UKM Dan (2) Dinas Kesehatan, Karena Lembaga Tersebut Dibutuhkan Dalam Program. Sedangkan Lembaga Yang Perlu Diberdayakan Adalah Lembaga Yang Berada Diposisi Linkage Atau Memiliki Daya Dorong Yang Besar Terhadap Pengembangan Usaha, Tetapi Juga Berpeluang Untuk Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Yang Dapat Menghambat Pengembangan Sistem Agribisnis Cabai Rawit Di Kota Tarakan.
The Directorate General Of Horticulture Receives A Mandate From The Ministry Of Agriculture In Order To Increase The Production Of Chili In Order To Maintain The Availabilly And Supply For Inflation Control And Price Stabilization. This Needs Support From Related Institutions In Tarakan City So That The Following Problems Of Farmers Can Be Solved: (1) Limited Skilled Labor, (2) Limitations In Technology Application, (3) Post-Harvest Activities And Market Competition, (4) Limited Business Capital And (5) Farmers’ Un-Optimum System. The Objectives Of The Research Are: (1) To Know The Institutions Related To The Development Of Chili Agribusiness System, (2) To Know The Institutions That Have An Important Role That Has The Highest Position And Level In The Development Of Chili Agribusiness System. The Analysis Method Used Is Descriptive Analysis And Interpretative Structural Modeling (ISM). This Method Is Able To Group The Changes (Elements) Into For Sectors (Independent, Linkage, Dependent And Autonomous) According To The Level Of Priority And Importance To The Program Being Studied. The Results Show That The Following 11 Institutions Have Relevance To The Development Of Chili Agribusiness System In Tarakan City: (1) Farmer Group, (2) Agriculture Extension, (3) Wholesalers, (4) SME Sambal Dayak, (5) Livestock Service And Food Crop, (6) Department Of Trade, Cooperatives And SME, (7) Health Office, (8) Representative Office Of Bank Of North Kalimantan Province, (9) Agriculture Technology Assessment Center (10) National Amil Zakat Board And (11) Bank Rakyat Indonesia. In General, Institutions That Play An Important Role In The Development Of Chili Agribusiness System Has A Very Big Influence In Encouraging The Development Of The Program And Not Easily Influenced By Other Institutions. Institutions With The Highest Positions And Levels In Each Subsystem Are As Follows. Upstream Subsystems: (1) Farmer Group, (2) Livestock And Food Service Department, (3) Representative Office Of Bank Of North Kalimantan Province And (4) Agriculture Technology Assessment Center. The Farming Subsystems: (1) Farmer Group, (2) Agriculture Extension, (3) Livestock Service And Food Crop And (4) Agriculture Technology Assessment Center. Downstream Subsystem: (1) Farmer Group, (2) Wholesalers, (3) SME Sambal Dayak And (4) Department Of Trade, Cooperatives And SME. The Supporting Subsystem Are (1) Bank Rakyat Indonesia, (2) Representative Office Of Bank Of North Kalimantan Province, (3) Farmer Group And (4) Livestock Service And Food Crop. Institutions That Have Not Been Involved Yet, But Need To Be Involved Are (1) The Department Of Trade, Cooperatives And SME And (2) The Health Office, As They Are Required In The Program. While The Institutions That Need To Be Empowered Are Institutions Located In The Position Of Linkage Or Have A Dreat Thruston Business Development Of Chili Agribusiness System In Tarakan City.