Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Penerapan Statistical Process Control (SPC) Pada UKM Kripik Singkong Qobidh di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Penerapan Statistical Process Control (SPC) Pada  UKM Kripik Singkong Qobidh di Kota Tarakan

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Penerapan Statistical Process Control (SPC) Pada UKM Kripik Singkong Qobidh di Kota Tarakan

Pengarang : Muhammad Syaifi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Globalisasi memicu arus informasi dan alih teknologi serta mengubah konsumen menjadi lebih peka terhadap kualitas dan harga suatu produk. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan alat bantu statistik bermanfaat dalam upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan alat bantu statistik berupa check sheet, histogram, peta kendali p, dan diagram sebab-akibat. Check sheet dan histogram digunakan untuk menyajikan data agar memudahkan dalam memahami data untuk keperluan analisis selanjutnya. Peta kendali p digunakan untuk memonitor produk yang rusak apakah masih berada dalam kendali statistik atau tidak. Langkah selanjutnya adalah mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan produk menggunakan diagram sebab akibat untuk kemudian dapat disusun sebuah rekomendasi atau usulan perbaikan kualitas. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa proses berada dalam batas kendali atas maupun bawah atau tidak ada penyimpangan. Berdasarkan diagram histogram, tingkat kerusakan atau cacat produk yang paling banyak terjadi adalah rusak karena sisa potongan sebanyak 29.160 (Gram), selanjutnya adalah rusak karena remuk sebanyak 2900 (Gram). Dari analisis diagram sebab-akibat dapat diketahui faktor–faktor penyebab terjadinya kerusakan pada proses produksi yaitu faktor material/bahan baku, pekerja, mesin, dan metode.

Globalization triggers the flow of information and technology transfer and changes consumers to be more sensitive to the quality and price of a product. Therefore, companies are required to improve product quality. This study aims to determine how the implementation of quality control using statistical tools is useful in an effort to control the level of product damage in the company. Quality control analysis was carried out using statistical tools in the form of check sheets, histograms, p control charts, and cause-and-effect diagrams. Check sheets and histograms are used to present data to make it easier to understand the data for further analysis purposes. P control chart is used to monitor the defective product whether it is still under statistical control or not. The next step is to find the factors that cause product damage using a causal diagram so that a recommendation or proposal for quality improvement can then be drawn up. The results of the p control chart analysis indicate that the process is within the upper and lower control limits or there are no deviations. Based on the histogram diagram, the most common level of damage or product defects is damage due to the remaining pieces of 29,160 (Grams), then 2900 (Grams) damaged due to crushing. From the analysis of the cause-and-effect diagram, it can be seen that the factors causing damage to the production process are material factors/raw materials, workers, machines, and methods.

Detail Informasi