Analisis Pendapatan Pekebun Sawit Di Desa Tulang Kecamatan Sembakung Atulai Kabupaten Nunukan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pendapatan Pekebun Sawit Di Desa Tulang Kecamatan Sembakung Atulai Kabupaten Nunukan

Analisis Pendapatan Pekebun Sawit Di Desa Tulang Kecamatan Sembakung Atulai Kabupaten Nunukan

Pengarang : Stevanly - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan pekebun sawit di desa tulang kecamatan sembakung atulai kabupaten nunukan. Sehingga nantinya dapat diketahui apakah pendapatan pekebun sawit sudah dapat dikatakan bisa mensejahterakan pekebun sawit atau sebaliknya, sehingga dapat dijadikan dasar oleh pemerintah maupun masyarakat dalam mengambil kebijakan di masa mendatang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kemudian hasil dari penelitian ini adalah dimana pendapatan kotor atau penerimaan total (TR) yang diterima oleh pekebun sawit di Desa Tulang Kecamatan Sembakung Atulai yang menjadi responden yaitu sebesar Rp.596.100.000. Pertahun. Kemudian dapat disimpulkan bahwa profit (keuntungan) yang diperoleh dari jumlah produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu yang sudah dikurangi dengan biaya-biaya atau disebut dengan laba bersih sehingga menghasilkan keuntungan bersih Pekebun Sawit tersebut adalah Rp.16.353.500.

This study aims to determine the amount of income of oil palm planters in the bone village Sembakung District or Nunukan District. So that later it can be seen whether the income of oil palm planters can be said to make the oil palm growers prosper or vice versa, so that it can be used as a basis for the government and the community in making future policies. The data analysis used in this research is qualitative approaches. Then the results of this study are where the gross income or total revenue (TR) received by the oil palm planters in the bone village Sembakung Atulai Subdistrict who became respondent was Rp.596.100.000 per year. Then it can be concluded that the profit (profit) obtained from the amount of production generated within a certain time has been reduced by costs or called net profit so that the net profit of the oil palm planters is Rp.16.353.500.

Detail Informasi