
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Buah Kopi Robusta (Coffea canephora) Di Desa Kaliamok Kebupaten Malinau
Pengarang : Halijah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Kopi merupakan salah jenis tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. adapun tujuan penelitian ini untuk (1) untuk mengetahui produksi buah kopi robusta di desa kaliamok kabupaten malinau (2) untuk mengetahui pengaruh luas lahan, jumlah tanaman, pupuk kandang, pupuk npk dan tenaga kerja terhadap produksi buah kopi robusta di desa kaliamok kabupaten malinau. metode yang di gunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan dengan sampling jenuh (sensus) dengan responden berjumlah 11 petani. hasil analisis menunjukan bahwa produksi buah kopi robusta di desa kaliamok, dengan jumlah produksi rata-rata 1.209 kg persatuan luas. besarnya nilai r² sebesar 0,968 yang berarti bahwa besarnya pengaruh dari variabel luas lahan, jumlah tanaman, pupuk kandang, pupuk npk dan tenaga kerja sebesar 96,8% terhadap hasil produksi sedangkan sisanya sebesar 0,032% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. pada uji f didapat nilai f sebesar 30,447 dengan tingkat sig 0,001 < 0.05 maka secara bersama-sama mempengaruhi hasil produksi buah kopi robusta (y) di desa kaliamok. parsial/uji t variabel jumlah tanaman menunjukan pengaruh yang signifikan sebesar 0,044 < 0.05 terhadap hasil produksi, sedangkan variabel luas lahan berpengaruh tidak nyata dan tidak signifikan terhadap hasil produksi, sedangkan variabel pupuk kandang dan tenaga kerja bertanda negatif menunjukan hubungan yang terbalik pupuk kandang dan tenaga kerja terhadap hasil produksi maka tidak berpengaruh nyata dan tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi kopi di desa kaliamok. kata kunci: produksi, kopi robusta (coffea canephora), desa kaliamok
Abstrak Indonesia
Coffee is one of plantation crops that has long been cultivated and has a fairly high economic value. the purpose of this study was to determine (1) production of robusta coffee in kaliamok village, malinau regency and (2) effect of land area, number of plants, manure, npk fertilizer and labor on the coffee production. a total of 11 farmers were taken as respondents using a saturated sampling (census) technique. the analysis result showed that an average production of robusta coffee in kaliamok village was 1,209 kg per unit area. the value of r² was 0.968 which meant that the magnitude of the influence of the variables of land area, number of plants, manure, npk fertilizer and labor was 96,8% on the coffee production while the remaining 0.032% was influenced by other variables. in the f test, an f value of 30.444 with a significance level of 0.001 ( < 0.05) was obtained, which together affected the production of robusta coffee (y) in kaliamok village. partially, the t test of the variable number of plants showed a significant effect on the coffee production with t value of 0.044 ( < 0.05). in addition, variable of land area had no significant effect on the coffee production. variables of manure and labor with negative sign showed an inverse relationship with the coffee production, it had no significant effect on the coffee production in kaliamok village. keywords: production, robusta coffee (coffee canephora), kaliamok village