UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Di Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan

Analisis Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Di Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan

Pengarang : Cherina

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Permasalahan yang sering dihadapi dalam mewujudkan pemasaran yang efisien adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang diterima petani yang erat kaitannya dengan pola pemasaran yang terbentuk dan besarnya marjin pemasaran, sehingga untuk meningkatkan pemasaran petani dapat dicapai apabila pola pemasaran dan penyebab tingginya marjin pemasaran diketahui. tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis pola saluran pemasaran rumput laut di kelurahan pantai amal kota tarakan (2) menganalisis marjin pemasaran yang diperoleh masing-masing lembaga pemasaran rumput laut di kelurahan pantai amal kota tarakan (3) menganalisis farmer’s share yang diterima petani rumput laut di kelurahan pantai amal kota tarakan (4) menganalisis besarnya efisiensi saluran pemasaran rumput laut di kelurahan pantai amal kota tarakan. penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan yang diambil sebanyak 22 responden. penelitian ini dilaksanakan di kota tarakan yang dilakukan pada bulan desember 2019-juli 2020. metode analisis yang digunakan yaitu analisis saluran pemasaran, analisis marjin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran dengan marjin, farmer’s share dan perhitungan efisiensi yang berbeda. pemasaran i diperoleh total margin sebesar rp 3.000/kg dan pada saluran pemasaran ii diperoleh total margin sebesar rp 7.853/kg. hasil perhitungan farmer’s share pemasaran i diperoleh sebesar 77%, dan saluran pemasaran ii diperoleh sebesar 51%. berdasarkan perhitungan efisiensi diketahui bahwa saluran pemasaran i merupakan saluran yang efisien karena bagian yang diterima petani terbilang besar yaitu 77%, sedangkan pada pola saluran pemasaran ii merupakan saluran yang kurang efisien karena hasil analisis efisiensinya lebih besar dari saluran pemasaran i yaitu sebesar 49%. jadi dapat disimpulkan bahwa kedua saluran tersebut saluran pemasaran yang efisien yaitu saluran pemasaran i dan kurang efisien saluran pemasaran ii. kata kunci: rumput laut, saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran

Abstrak Indonesia

Problems that are often faced in realizing efficient marketing are the fluctuation of prices received by farmer which are closely related to established marketing patterns and large marketing margins. increasing farmer marketing can be achieved if the marketing patterns and the causes of high marketing margins are known. the objectives of this study were to analyze: (1) marketing pattern channels of seaweed in pantai amal village, tarakan; (2) marketing margin obtained by each seaweed marketing agency in pantai amal village, tarakan; (3) farmer’s share received by seaweed farmers in pantai amal village, tarakan; (4) the efficiency of the seaweed marketing channels in pantai amal village, tarakan. a total of 22 respondents were taken as the samples determined by slovin formula. this research was conducted in pantai amal village, tarakan from desember 2019 to october 2020. the analytical methods used were marketing channel analysis, marketing margin analysis, farmer share, and marketing efficiency. the results showed that there were two marketing channels with different margins, farmer share and efficiency calculations. the first marketing channel obtained a total margin of rp. 3.000/kg and the second marketing channel gained a total margin rp. 7.853/kg. the results of the calculation of farmer’s share of the first marketing were 77% and the second marketing channel was 51%. based on the calculation of efficiency , it was known that the first marketing channel was an efficient channel because the share received by farmers was quite large (77%). meanwhile, the second marketing channel pattern was less efficient because the results of the efficiency analysis (49%) were lesser than the first marketing channel. it was concluded that the first marketing channel was more efficient than the second marketing channel. keywords: seaweed, marketing channel, marketing margin, farmer’s share, marketing efficiency