
Analisis Risiko Harga Komoditi Jagung Manis (Zea mays L. saccharata sturt) Di Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan
Pengarang : Rahma
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Fluktuasi harga adalah salah satu risiko yang harus dihadapi petani dalam pemasaran hasil usahatani. oleh karena itu, dibutuhkan strategi untuk mengatasi risiko harga berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi petani. penelitian risiko harga jagung manis (zea mays l saccharata sturt) di kelurahan juata laut bertujuan untuk, (1) mengetahui tingkat risiko harga komoditi jagung manis di kelurahan juata laut; (2) mengetahui strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko harga komoditi jagung manis di kelurahan juata laut. metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan sensus sampling dengan jumlah responden 50 orang petani jagung manis di kelurahan juata laut. analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis risiko harga (cv) dan analisis isi (content analysis). hasil dari penelitian ini, tingkat risiko harga jagung manis cv = 0,270 < 0,5 yang berarti risiko kecil yang dihadapi petani jagung manis di kelurahan juata laut dengan penjelasan bahwa risiko harga yang dihadapi petani jagung manis di kelurahan juata laut adalah 27% dan harga rata-rata jagung manis yaitu sebesar rp. 956/kg, sehingga harga setelah risiko yang dihadapi adalah sebesar rp. 2.586/k. strategi yang dapat dilakukan untuk menangani risiko harga jagung manis jika risiko harga tinggi adalah dengan cara melakukan pola tanam, mengaktifkan dan mengefektifkan peran kelembagaan kelompok tani, melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap masuknya jagung manis dari luar tarakan, melakukan diversifikasi tanaman, rotasi tanam dan sistem kontrak. kata kunci: fluktuasi harga jagung, risiko harga
Abstrak Indonesia
Price fluction is one of risks that must be faced by farmers in marketing farm products. therefore, strategies are needed to overcome price risks based on the level of risk faced by farmers. this study aimed to (1) determine level of risk of sweet corn prices in juata laut village; (2) find out strategies to overcome risk of sweet corn prices in juata laut village. by using a census sampling technique, a total of 50 sweet corn farmers in juata laut village was take as the study. data were analysed using descriptive analysis, price risk analysis (cv) and content analysis. the results of this study indicated that the risk level of sweet corn prices was cv = 0.270 < 0.5, which meant that a small risk was faced by sweet corn farmers in juata laut village. this could be explained that the price risk faced by the sweet corn farmers was 27% and the price sweet corn average was rp. 956/kg, so the price after the risk was rp. 2,586/kg. strategies that could be take to deal with the risk of sweet corn prices if the prices is high are by planting patterns, activating and making effective the role of institutional farmer groups, conducting tighter supervision for sweet corn coming from outside tarakan, diversifying crops, crop rolation and systems contract. keywords: corn price fluctuations, price risks