Usaha kecil mikro menengah (umkm) merupakan salah satu kegiatan bisnis atau usaha yang dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi disuatu derah. hanya saja masih banyak umkm yang belum mampu memastikan keberlanjutan usaha yang dijalankan hal ini dikarenakan kurang dukungan dari sisi modal, bimbingan dan pelatihan, sehingga perlunya suatu lembaga pendukung yang mampu mengatasi masalah keuangan yang dihadapi oleh pelaku usahan. salah satu lembaga yang bergerak dibidang pemodalan untuk pelaku usaha mikro adalah unit layanan modal mikro kota tarakan (ulamm).diharapkan ulamm ini dapat membentu masyahrakat atau pelaku usaha dari sisi modal dan didukung dengan bimbingan atau pelatihan agar suatu usaha dapat berkembang dan berkelanjutan. dengan harapn tersebut perlu adanya pandangan atau persepsi dari pelaku usaha terkait tentang pelayanan ulamm agar lembaga ini mampu menyalurkan modal dan dapat menjadikan ulamm ini layak untuk dikembangkan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui program kerja pada pt. pnm unit layanan modal mikro kota tarakan dan untuk mengetahui persepsi pelaku usaha mikro agribisnis terhadap pelayanan unit layanan modal mikro kota tarakan. penelitian ini dilaksanakan pada unit layanan modal mikro(ulamm) kota tarakan selama 3 bulan dimulai dari bulan juli s/d oktober 2019. analisis data mengunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban antara lain : (sangat tidak baik (stb): skor 1), (tidak baik (tb) : skor 2), (cukup baik (cb) : skor 3), (baik (b): skor 4), (sangat baik (sb): skor 5). untuk melihat kualitas pelayanan dari unit layanan modal mikro, mengunakan lima parameter yaitu : tanggible, realibility, responsiveness, assurance, empaty. yang memiliki 4 indikator setiap parameternya. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, program kerja yang dilaksanakan pt. pnm unit layanan mikro ini terdiri atas pembiayaan, bimbingan dan pelatihan. dari sisi persepsi pelaku usaha mikro agribisnis terhadap pelayanan pt. pnm unit layanan modal mikro kota tarakan berada pada kategori baik berdasarkan parameter tangible, realibility, responsiveness, assurance, empaty dengan persentasi 97 % masuk dalam kategori “baik”.saran yang dapat diberikan kepada unit layanan modal mikro (ulamm) agar lebih mempertimbangkan palaku usaha pertanian budidaya untuk dijadikan nasaba. unit layanan mdal mikro perlu membuka cabang dibeberapa daerah dan membuat layanan yang berbasis online agar masyarakat mampu mengakses informasi dengan mudah.

Micro, small and medium enterprises (smes) is one of the business activities or businesses that can help accelerate economic growth in an area. it's just that there are still many msmes that have not been able to ensure the sustainability of the business they run because of a lack of support in terms of capital, guidance and training, so there is a need for supporting institutions that are able to overcome the problem. financial problems faced by business people. one of the institutions engaged in capital for micro businesses is the tarakan city micro capital services unit (ulamm). it is hoped that this ulamm can form a community or business actor from the capital side and be supported with guidance or training so that a business can develop and be sustainable. with this expectation, it is necessary to have views or perceptions from related business actors regarding ulamm services so that this institution is able to channel capital and can make ulamm feasible to develop. the purpose of this study was to determine the work program at pt. pnm tarakan city micro capital service unit and to find out the perceptions of micro agribusiness entrepreneurs towards tarakan city micro capital service unit. this research was carried out at the tarakan city micro capital service unit (ulamm) for 3 months starting from july to october 2019. data analisis using a likert scale with five alternative answers, including: (very poor (stb): score 1), (not good (tb): score 2), (pretty good (cb): score 3), (good (b) )): score 4), (very good (sb): score 5). to see the service quality of the micro capital service unit, using five parameters, namely: resilient, reliability, responsiveness, guarantee, empaty. which has 4 indicators for each parameter. the results of this study indicate that, the work program implemented by pt. the pnm micro services unit consists of funding, guidance and training. from the perspective of perceptions of micro agribusiness entrepreneurs towards the services of pt. the pnm micro capital service unit in tarakan city is in the good category based on tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy parameters with a percentage of 97% included in the "good" category. advice can be given to the micro capital service unit (ulamm) to better consider agricultural plantations for customer use. the micro mdal service unit needs to open branches and create online-based services so that people can access information easily.