UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Strategi Pemasaran Pisang Kepok Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan

Strategi Pemasaran Pisang Kepok Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan

Pengarang : Jamal

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh petani yang ada yakni pemasaran merupakan suatu usaha untuk menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. sejauh ini pemasaran pisang yang ada di desa sungai limau telah mencapai di negara tetangga (malaysia). dari sektor pemasaran menghadapi beberapa kendala dalam hal produk, harga, tempat, dan promosi. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pemasaran pisang kepok yang ada desa sungai limau kecamatan sebatik tengah. metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, analisis data yang digunakan adalah analisis swot (ifas dan efas). hasil menunjukkan faktor strategi internal dan eksternal menunjukkan bahwa jumlah untuk faktor kekuatan sebesar 1.60 lebih kecil dari ada jumlah faktor kelemahan sebesar 1.75 keadaan ini mengidentifikasi bahwa faktor kekuatan untuk pemasaran pisang kepok yang ada disungai limau lebih kecil dari pada faktor kelemahan yang akan menghambatnya. sedangkan analisis kuadran didapatkan dengan melakukan pengurangan antara jumlah total faktor dengan jumlah total kemudian dibagi 2. dari hasil perhitungan diperoleh nilai x = 0.71 dan nilai y = 1.07 kesimpulan bahwa faktor internal, dari aspek kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh desa, yaitu: (1) produk berkualitas, (2) pengetahuan sdm yang baik tentang budidaya pisang kepok, (3) letak wilayah strategis. (4) modal usaha terbatas, (5) minimnya kegiatan promosi, (6) kemasan produk pisang kurang menarik, (7) saluran pemasaran yang panjang. pada sektor eksternal dari aspek peluang dan ancaman yang dimiliki oleh desa, yaitu: (1) adanya bantuan dari dinas pertanian, (2) tersedianya pemasaran pisang kepok yang masih luas baik dalam negeri maupun luar negeri (3) adanya kemajuan teknologi informasi, (4) stabilitas nilai tukar mata uang, (5) sulitnya akses perizinan, (6) harga beli hasil pertanian ditetapkan oleh tengkulak, (7) pesaing dari desa lain. adapun strategi yang ditetapkan yaitu: (1) memperluas jaringan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi, (2) meningkatkan sumber daya manusia (sdm) serta kerjasama dengan pihak dinas pertanian. berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini maka diberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dengan cara membuat program workshop, pelatihan, studi banding poktan yang difasilitasi oleh pemerintah atau swasta, (2) sebaiknya dilakukan pembimbingan dan pengawasan secara bertahap dari hasil alternatif strategi pemasaran pisang kepok di desa sungai limau sesuai dengan prioritas sehingga tujuan dari pelaksanaan strategi tersebut dapat tercapai dan tepat sasaran (3) disarankan pada peneliti berikutnya yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama maka diharapkan dapat mengkaji lebih dalam masing – masing bagian dalam sistem strategi pemasaran pisang kepok.

Abstrak Indonesia

The purpose of this research was motivated to answer the problems encountered by farmers, known as marketing. marketing is an attempt to deliver goods and services from producers to consumers. all this time, the marketing of bananas in sungai limau has reached neighboring countries (malaysia). the marketing sector faces several obstacles in terms of product, prices, places, and promotions. the purpose of this research is to formulate the marketing strategy of kepok bananas in sungai limau village, sebatik tengah district. the sampling method used is the purposive sampling method. the data processing method used in this study is descriptive qualitative, analysis of the data used is the swot analysis (ifas and efas). the results show that internal and exsternal strategy factors indicate that the number for the strength factor is 1.60 smaller than the number of weakness factors by 1.75 this condution identifies that the strength factor for marketing the kepok banana in the limau river is smaller than the weakness factor that will inhibit it. while the quadrant analysis is obtained by reducing the total number of factors to the total number then divided by 2. from the calculation results obtained x value = 0.71 and y = 1.07 conclusion that the internal factors, from aspects of strengths and weakness owned by the village, namely: (1) quality products, (2) good human resource knowledge about yhe cultivation of kepok bananas, (3) the strategic location of the region, (4) limited venture capital, (5) lack of promotional activities, (6) packaging of banana products is less attractive, (7) long marketing channels. in the external sector in terms of opportunities and threats that are owned by the village, namely: (1) there is assistance from the agricultural service, (2) the availability of the marketing of kepok bananas that are still widespread both domestically and abroad (3) there is progress in information technology, (4) stability of currency exchange rates, (5) difficulty in accessing licenses, (6) the purchase price of agricultural products is determined by middlemen, (7) competitors from other villages. the strategies set are: (1) expanding the marketing network by utilizing information technology, (2) increasing human resources (hr) and cooperation with the agriculture department. based on the results and discussion of this research, some suggestions are given as follows: (1) improvemen of farmers knowledge and skills by making a workshop program, training, comparative study groups facilitated by the government or private sector, (2) it is advisable to carry out guidance and supervision in stages from the results of the alternative marketing strategy of kepok bananas in sungai limau village in accordance with the priorities so that the objectives of the implementation of the strategy can be achieved and right on target (3) it is recommended that subsequent researchers who wish to conduct research on the same topic are expected to be able to study more deeply in each section in the kepok banana marketing strategy system.