Ekosistem mangrove di kelurahan juata laut kota tarakan merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di bagian utara kota tarakan. hutan mangrove di kawasan ini terancam degradasi dengan adanya kegiatan masyarakat sehingga perlu dikelola. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi mangrove berdasarkan family yang terdapat di kawasan hutan mangrove kelurahan juata laut kota tarakan. penelitian ini menggunakan analisis data deksriptif yang bersifat eksploratif. dari hasil penelitian terdapat 5 family mangrove primer diantaranya yaitu avecenniaceae, sonneratiaceae, rhizoporaceae, meleaceaedan euphorbiaceae ekosistem hutan mangrove kelurahan juata laut didominasi oleh family rhizoporaceae yang mempunyai peran dan pengaruh terhadap family yang lain. familiini mempunyai peranan yang sanggat penting di kelurahan juata laut, kota tarakan karena memiliki nilai inp yang tinggi yaitu 91,436%. kawasan hutan mangrove di kelurahan juata laut memiliki jumlah pohon sekitar 907 pohan/ha, artinya bahwa kondisi kawasan hutan mangrove di kelurahan juata laut tergolong kondisi rusak. kata kunci: ekosistem, hutan mangrove, family, juata laut

Mangrove ecosystem at juata laut village, tarakan city is the largest mangrove forest of the north tarakan city side. it’s have been degradation cause of community actions. its need protection action for sustainable. this research aims to descript mangrove condition at juata laut village, tarakan city based on family stage. descriptive explorative method was used in this research. from this research was founded 5 (five) mangrove families. they are avecenniaceae, sonneratiaceae, rhizoporaceae, meleaceae and euphorbiaceae. the largest family is rhizoporaceae with important index value about 91,436%. it is as important family mangrove to arrange mangrove ecosystem at juata laut village. from data analysis was founded prediction that in one hectare area will be find about 907 trees. it’s mean mangrove in this area in low stage condition. key words: ecosystem, mangrove, family, juata laut