
Pengaruh Lama Perendaman Chitosan Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Di Perairan Pantai Amal Tarakan
Pengarang : Juniar Fuady
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2014Abstrak Indonesia
Usaha budidaya rumput laut (eucheuma cottonii) adalah salah satu unit kegiatan pembudidaya yang berkembang disepanjang pantai amal tarakan. perairan pantai amal memiliki lokasi untuk budidaya rumput laut seperti: perairan yang baik, pola arus teratur, dasar perairan yang stabil dan memiliki kedalaman sesuai dengan kebutuhan. karena belum ada yang melakukan perlakuan lebih seperti memberikan pupuk maka penulis ingin mengetahui pengaruh lama perendaman rumput laut (eucheuma cottonii) dengan chitosan terhadap pertumbuhan rumput laut dalam menunjang peningkatan produksi budidaya rumput laut di pantai amal tarakan. chitosan super bio vit adalah pupuk organic cair berbahan aktif chitosan (cangkang kepiting, kulit udang, dan cumi-cumi yang bebas dari polusi dan pencemaran) yang berkualitas tinggi hasil penerapan bioteknologi modern. metode yang digunakan pada penelitian ini mengunakan penelitian di lapangan. pada penelitian tersebut instrument yang digunakan adalah perlakuan chitosan (pupuk & nutrisi alami organik) melalui lama perendaman yang berbeda. konsentrasi chitosan yang sama, serta interaksinya pada perlakuan bibit rumput laut terhadap laju pertumbuhan dan produksi budidaya rumput laut (eucheuma cottonii) yang diamati di perairan pantai amal selama masa pemeliharaan ±45 hari dengan mengunakan metode tali panjang (floating method). hasilnya pada hari ke-45 menunjukkan pertumbuhan yang tidak jauh berbeda diduga dari chitosan tidak terlalu berpengaruh yang mengakibatkan pertumbuhan rumput laut tersebut tidak berbeda jauh dengan control. dengan nilai rata-rata tertinggi perlakuan d (3872.66gr) diikuti dengan perlakuan c (3734gr) kemudian perlakuan b (3580.66gr) dan a (3496.33gr). kata kunci: chitosan, pertumbuhan rumput laut, pantai amal tarakan
Abstrak Indonesia
The cultivation of seaweed (eucheuma cottonii) is one of the units farmers growing activities along the coast of tarakan charity. because charity inshore location for the cultivation of seaweed such as: good water, regular flow pattern, bottom waters are stable and have a depth as needed. because no one has done more like giving fertilizer treatment, the authors wanted to determine the effect of immersion time seaweed (eucheuma cottonii) with chitosan on the growth of seaweed cultivation to support increased production of seaweed on the beach charity tarakan. chitosan is a super bio fertilizer vit organikcair active ingredient chitosan (crab shell, shrimp shell and squid that is free from pollution and contamination) high quality results from the application of modern biotechnology. the method used in this study using field research. in the research instrument used is chitosan treatment (natural organic fertilizers and nutrients) through different soaking time. chitosan same concentration, and their interaction on seed treatment on the rate of growth of seaweed and seaweed aquaculture production (eucheuma cottonii) were observed in coastal waters charity during the maintenance period ± 45 days using the method of a long rope (floating method). the results at day 45 showed growth was not much different from the alleged chitosan does not significantly affect the results in the growth of seaweed is not much different from the control. with the highest average value of treatment d (3872.66gr) followed by treatment c (3734gr) and treatment b (3580.66gr) and a (3496.33gr). keywords: chitosan, growth seaweed, beach amal tarakan