Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna, terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia h2o. karena air mempunyai sifat yang hampir bisa digunakan untuk apa saja, maka air merupakan zat yang paling penting bagi semua bentuk kehidupan (tumbuhan, hewan, dan manusia) sampai saat ini selain matahari yang merupakan sumber energi. pada sektor pertanian, air digunakan untuk kebutuhan tanaman. tujuan penelitian (1) untuk mengetahui asal sumber air untuk kebutuhan pertanian, (2) mengetahui jumlah air yang dibutuhkan dan (3) mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan air di kelurahan kampung enam kota tarakan. dengan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dengan variable yang digunakan adalah luas lahan, jarak sumber air, waktu penyiraman, umur tanaman. berdasarkan hasil perhitungan diketahui hasil persentasi dari sumber air yang bersumber dari hujan sebanyak 62%, untuk air sumur adalah sebanyak 38%. yang menjadi pengaruh mengapa tampungan air hujan mendapatkan point yang paling besar dari sumber yang ada, dikarenakan tampungan air hujan merupakan cara yang paling praktis untuk memperoleh air untuk kebutuhan air tanaman di kelurahan tempat penelitian, karena wilayah tersebut termasuk wilayah pegunungan,yang jauh dari sungai, akses jalan menuju tempat tersebut juga susah untuk dilewati jadi untuk membeli air, jadi kebanyakan responden lebih memilih untuk menampung air hujan.. untuk rata-rata kebutuhan air masing-masing tanaman adalah untuk tanaman bayam sebanyak 61.173 liter/m2, untuk tanaman sawi sebanyak 61.346 liter/ m2, untuk tanaman kangkung sebanyak 60.769 liter/m2. berdasarkan hasil perhitungan menggunakan regresi linier berganda variable yang paling berpengaruh adalah waktu penyiraman terhadap volume air. sebagai saran, kepada petani untuk mengoptimalkan pemanfaatan air dari tampungan sumber airnya agar tidak memerlukan biaya diwaktu yang akan datang. diharapakan petani bisa membuat genangan air sendiri untuk persiapan air saat musim kemarau. diharapkan agar petani dapat menjaga sebaik mungkin sumber air yang sekarang, agar tidak rusak sehingga akan memerlukan biaya untuk memperolehnya.

Water was a liquid that has no taste, smell and color, consisting of hydrogen and oxygen with the chemical formula h2o. because water has properties that can almost be used for anything, and then water was the most important substance for all forms of life (plants, animals, and humans) besides the sun which was the source of energy. in the agriculture sector, water used for plant needs. research objectives (1) to know the origin of the source of water for agricultural needs, (2) to know the amount of water needed and (3) to know the factors that affect the use of water in kelurahan kampung enam tarakan city. the data analysis method used was a multiple linear regression analysis to know the factors that were influential the variables were land area, water source distance, watering time, plant life. based on the calculation result the percentage of water sourced from rain was much as 62%, for water well was as much as 38%. the rainwater can get the most point from the source, because the rain water reservoir was the most practical way to obtain water for plant water needs in research location. because the area belongs to the mountainous region, which is far from the river, access road to the place was also difficult to be passed to buy water, so most respondents prefer to accommodate rainwater. the average water requirement of each plant were first to plant spinach as much as 61,173 liters/m2, for mustard plants as much as 61,346 liters/m2, for kale plants as many as 60,769 liters. based on the calculation multiple using linier regression the most influencing was time watering over the volume water. the suggestion, to the farmers to optimize water utilization from the capacity of the water source so as not to require a future cost. hopefully farmers can make their own water puddle for water preparation during the dry season. it is hoped that farmers can keep the current water resources, so as not to be damaged so that it will require a fee to obtain it.