UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Alokasi Waktu Kerja Dan Kontribusi Pendapatan Wanita Tani Dalam Budidaya Rumput Laut Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Sei Lancang Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan

Alokasi Waktu Kerja Dan Kontribusi Pendapatan Wanita Tani Dalam Budidaya Rumput Laut Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Sei Lancang Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan

Pengarang : Kisrawiah

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Wanita indonesia diberi kesempatan dan peran yang sama dengan pria untuk berpartisipasi dalam pembangunan di era globalisasi saat ini. salah satunya yaitu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah dengan menstabilkan keuangan keluarga, dalam hal ini wanita ikut terlibat dalam mencari nafkah jika pendapatan suami relatif rendah. desa sei lancang merupakan salah satu wilayah yang masyarakatnya rata-rata bermata pencaharian budidaya rumput laut dan salah satu desa yang bergantung pada penghasilan dari budidaya rumput laut. sistem pembagian kerja dalam masyarakat pesisir khususnya di desa sei lancang menempatkan secara tegas tentang peranan laki-laki dan wanita. selain itu, terlibatnya wanita pada kegiatan pengelolaan usahatani rumput laut merupakan bentuk tambahan peran wanita. maka dari itu dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan (1) untuk mengetahui karakteristik dan peran wanita tani, (2) mengetahui alokasi waktu kerja wanita tani, dan (3) mengetahui berapa kontribusi pendapatan wanita terhadap pendapatan rumah tangga di desa sei lancang kecamatan nunukan selatan kabupaten nunukan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis alokasi waktu kerja dan analisis kontribusi. sampel pada penelitian ini adalah wanita usahatani rumput laut yang ada di desa sei lancang dengan jumlah responden 50 orang. penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan syarat sudah menikah agar dapat diketahui pendapatan rumah tangga sehingga dapat dihitung kontribusi responden. hasil penelitian ini adalah pada keadaan umur responden di desa sei lancang tergolong produktif dengan rata-rata 39 tahun, rata-rata tingkat pendidikan responden adalah sd, pengalaman berusahatani rata-rata 6 tahun termasuk dalam kategori tinggi, jumlah tanggungan keluarga responden tergolong besar yaitu >4 orang. peranan wanita tani dalam budidaya rumput laut terdapat pada kegiatan pembibitan dan pemanenan. besarnya alokasi waktu wanita tani pada usahatani rumput laut yaitu 10.464 hkp dalam sebulan. dimana, curahan waktu kerja terbesar yang diberikan oleh wanita tani ada pada kegiatan pembibitan yaitu sebesar 9.696 hkp (92,66%), dan pada kegiatan pemanenan hanya sebesar 768 hkp (7,34%). besarnya kontribusi pendapatan wanita tani terhadap total pendapatan keluarga yaitu 47% dengan kontribusi pendapatan dari kegiatan pembibitan dan pemanenan. adapun saran pada penelitian ini adalah dengan melihat alokasi waktu kerja yang diberikan wanita terhadap budidaya rumput laut, maka disarankan tenaga kerja wanita perlu diberikan pelatihan atau pendidikan dalam kegiatan pembibitan dan pemanenan. dan pada kegiatan pembibitan harus lebih ditingkatkan lagi agar wanita tani responden di desa tersebut lebih professional.

Abstrak Indonesia

Indonesian woman were gives the same opportunity to participate in development in the current era of globalitation. one of them was contributing to regional economic development by stabilizing family finances, women were involved in earning a living if the husband's income relatively low. sei lancang village was one of the areas where the average livelihood of seaweed cultivation and one of the villages depends on income from seaweed cultivation. the division system of labor in coastal communities, especially in the village of sei lancang, explicitly distinguish on the role of men and women. in addition, the involvement of women in seaweed farming management activities was an additional form of women's role. therefore, this study were conducted with the aim of (1) to find out the characteristics and roles of female farmers, (2) to know the allocation of time for female farmer work, and (3) to find out how women's income contributed to household income in sei lancang village, nunukan selatan district nunukan. the methods used in this study were descriptive statistical analysis, analysis of work time allocation and contribution analysis. the sample in this study were seaweed farming women in sei lancang village with 50 respondents. determination of the sample using purposive sampling with the specification married woman so that household income can be known contribution can be calculated. the results of this study were that the age of the respondents in sei lancang village was classified as productive with an average of 39 years, the average education level of respondents was elementary school, the average farming experience was 6 years in high category, the number of farming dependents more then 4 people. the role of women farmers in seaweed cultivation were in nursery and harvesting activities. the amount of time allocated by female farmers on seaweed farming was 10,464 hkp in a month. where, the biggest amount of work time given by female farmers was in nursery activities which was 9,696 hkp (92.66%), and in harvesting activities only amounted to 768 hkp (7.34%). the size of the contribution of female farmer income to total family income was 47% with the contribution of income from nursery and harvesting activities. the suggestion in this study was recommended that female workers should be given training or education in nursery and harvesting activites, business and family economy so that women work more in productive activities. nursery activites must be further increased so that fermale farmers in the village are more professional.