Produksi kedelai di kalimantan utara tergolong rendah namun jumlahnya meningkat 2.042 ton dari tahun sebelumnya. peningkatan ini menunjukkan bahwa kalimantan utara memiliki lahan yang cocok untuk memproduksi kedelai. produksi kedelai dapat ditingkatkan melalui penambahan zat berguna seperti pupuk npk yang mengandung nitrogen, fosfat dan kalium. kalium (k) merupakan zat berguna yang berperan meningkatkan kualitas produksi dan resistensi terhadap organisme pengganggu tanaman (opt). pupuk kalium (k) yang diberikan pada tanaman kedelai diharapkan dapat meningkatkan produksi polong dan meningkatkan resistensi terhadap hama utama seperti helicoverpa armigera dan riptortus linearis. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kalium (k) pada tanaman kedelai varietas devon 1 dan dena 1 terhadap produksi polong kedelai, populasi serta kerusakan polong akibat serangan h. armigera dan r. linearis. penelitian ini dilaksanakn pada bulan desember 2018 sampai dengan februari 2019 di kebun percobaan universitas borneo tarakan. penelitian ini disusun menggunkan metode rancangan acak kelompok. hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jumlah pupuk kalium (k) pada varietas kedelai yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong kedelai, jumlah polong kedelai yang rusak serta jumlah polong kedelai hampa. pengaruh tidak nyata ini disebabkan karena jumlah pupuk yang diberikan pada perlakuan tidak berbeda jauh, sehingga produksi polong menjadi tidak berbeda nyata. produksi polong yang tidak berbeda nyata mengakibatkan serangan hama menjadi tersebar secara merata, sehingga kerusakan yang terjadi antar perlakuan menjadi tidak berbeda. serangan r. linearis dan h. armigera pada kedua varietas juga tidak berbeda nyata.

Soybean production in north kalimantan is relatively low but it has increased by 2,042 tons from the previous year. this increase shows that north kalimantan has land suitable for producing soybeans. soybean production can be increased though the adition of npk fertilizer containing nitrogen, phosphate and potassium. potassium (k) has the role of increasing production quality and resistance to plant pests. potassium (k) fertilizer given to soybean plants is expected to increase pod production and increase resistance to major pests such as helicoverpa amigera and riptortus linearis. the purpose of this study was to determine the effect of applying potassium (k) fertilizer to soybean varieties of devon 1 and dena 1 on their pod production, population and pod damage due to h. armigera and l. linearis attacks. using the randomized group design method, this research was conducted in desember 2018 until february 2019 in the exsperimental garden of the university of borneo tarakan. the results showed that applying potassium fertilizer to different soybean varieties did not significantly affect the number of soybean pods, damaged soybean pods, and empty soybean pods. this insignificant effect was due to the amount of fertilizer applied to the treatmen that did not differ greatly. the production of pods that were not significantly different resulted in pest attacks that spread evenly, so that the damage between treatments was no different. the attacks of r. linearis and h. armigera in the two varieties were also not significantly different. keywords: soybean, fertilizer k, varieties, h.armigera, r. linearis