
Aplikasi Rhizobakteri Sebagai Penginduksi Toleransi Jagung (Zea mays) Pada Kondisi Tercekam Genangan
Pengarang : Agnes Pongliku
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Cekaman genangan merupakan kendala yang sering dihadapi petani jagung. cekaman genangan dapat menyebabkan tanaman menjadi stres akibat ketersediaan o2 di dalam tanah yang terbatas, unsur hara tidak tersedia, meningkatnya konsentrasi etilen dan adanya senyawa oksidan. metode yang berpotensi meningkatkan ketahanan tanaman jagung pada kondisi tercekam genangan adalah aplikasi rhizobakteri yang mampu mengatasi jumlah etilen berlebih pada tanaman yang tercekam genangan. penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat rhizobakteri yang mampu menginduksi toleransi tanaman jagung terhadap cekaman genangan. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (rak) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 2 sampel. perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol positif (k+) dengan genangan dan tanpa isolat bakteri, kontrol negatif (k-) tanpa genangan dan tanpa isolat bakteri dan 5 perlakuan isolat bakteri dengan genangan yaitu g1 (isolat b316) ,g2 (isolat b412), g3 (isolat b413), g4 (isolat b54) dan g5 (isolat b58). hasil penelitian menunjukkan 5 isolat rhizobakteri yang digunakan mampu mendukung pertumbuhan tanaman jagung pada kondisi tercekam genangan. perlakuan g1 menginduksi toleransi genangan ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, berat basah, berat kering, dan klorofil total. perlakuan g2 menginduksi toleransi genangan ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, berat basah dan berat kering. perlakuan g3 menginduksi toleransi genangan ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, berat basah dan berat kering. perlakuan g4 menginduksi toleransi genangan ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, berat basah, berat kering, dan klorofil total. perlakuan g5 menginduksi toleransi genangan ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, berat basah dan berat kering.
Abstrak Indonesia
Waterlogging stress is an obstacle often faced by maize farmers. waterlogging stress can cause plants to become stressed due to the limited availability of o2 in the soil, nutrients are not available, increasing the concentration of ethylene and the presence of oxidant compounds. a method that has the potential to increase resistant of maize plants under inundated conditions is application rhizobacteria that are able to reduce ethylene level in plants which is under waterlogging stress. this study aims to obtain rhizobacterial isolates that can induce tolerance of maize plants to waterlogging stress. this study used a randomized block design (rbd) with 7 treatments and 4 replications, each treatment consisting of 2 samples. the treatments used in this study were positive control (k +) with inundation and without bacterial isolates, negative control (k-) without inundation and without bacterial isolates and 5 treatments of bacterial isolates with inundation namely g1 (isolate b316), g2 (isolate b412) , g3 (isolate b413), g4 (isolate b54) and g5 (isolate b58). the results showed that 5 rhizobacterial isolates were able to support the growth of maize under waterlogging stress. g1 treatment induces tolerance to inundation shown in parameters plant height, number of leaves, number of roots, wet weight, dry weight, and total chlorophyll. g2 treatment induces tolerance to inundation shown in parameters plant height, number of leaves, leaf length, number of roots, wet weight and dry weight. g3 treatment induces inundation tolerance shown in parameters plant height, number of leaves, leaf length, number of roots, wet weight and dry weight. g4 treatment induces inundation tolerance shown in parameters plant height, number of leaves, leaf length, number of roots, wet weight, dry weight, and total chlorophyll. g5 treatment induces tolerance to inundation shown in parameters plant height, number of leaves, leaf length, number of roots, wet weight and dry weight.