Bahasa inggris adalah salah satu bahasa yang penting didunia. untuk alasan ini, bahasa inggris memperoleh perhatian yang lebih sebagai salah satu pelajaran di sekolah termasuk di sma. pengajaran bahasa inggris di sekolah menengah berfokus pada empat keterampilan yaitu membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara. penguasaan keempat keterampilan berbahasa ini tidak terlepas dari banyaknya kosakata yang dikuasai. tanpa kosakata tidak ada kata yang dapat tersampaikan. seorang guru memegang peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yang efektif dan interaktif terlebih untuk menguasai kosakata. drama adalah salah satu aktivitas yang dapat diterapkan oleh guru untuk mencapai tujuan tersebut. kondisi yang menyenangkan dan bebas mengekpresikan diri pada aktivitas yang disediakan oleh drama menjadikan siswa lebih mudah dalam mengingat kata-kata yang ada. hal ini membuat siswa dapat meningkatkan penguasaan kosakatanya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan signifikan antara siswa yang mendapatkan pengajaran dengan menggunakan drama dan tanpa menggunakan drama dalam penguasan kosakata. penelitian ini mengaplikasikan metode penelitian quasi experimental yang mana memiliki 2 desain kelompok, kelompok experiment dan kelompok kontrol. kelompok experiment diberikan pengajaran dengan menggunakan drama sedang kelompok kontrol diberikan pengajaran tanpa menggunakan drama. populasi penelitian ini adalah siswa sman 2 tarakan kelas x, terdiri dari 7 kelas yang secara keseluruhannya berjumlah 241 siswa. pengambilan data menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sampel 68 siswa yang terdiri dari 2 kelas. pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari pemberian test kosakata. data yang terkumpul pada akhirnya dihitung dan dianalisis menggunakan program spss 11.5 for window. analisis data menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan drama memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan tanpa drama yaitu 72.29 (baik) dan 61.47 (cukup). hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil t-hitung lebih tinggi dari ttabel (4.160 > 1.997). hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengajaran mengunakan drama dan tidak menggunkan drama. dalam masalah ini, dapat diasumsikan bahwa pengajaran mnggunakan drama lebih effektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa dibandikan pengajaran tanpa menggunakan drama (pengajaran biasa).

English is one of important languages in the world. for this reason, english is getting more attention as a subject in the school especially at senior high school. the teaching of english language in senior high school focus on four skills: reading, listening, writing, and speaking. the four of skills build depend on the amount of vocabulary mastery. without vocabulary can convey nothing. a teacher has requirement to create active and interactive class during the learning process, especially to increase vocabulary. drama is one alternative activity that teacher can implement to get the goal. the fun and free condition for expressing self in activity makes the students easier to memorize the words. the objective of study was to know the significant difference between students who were taught with drama and without drama to increase vocabulary mastery. the design of this study deals with quasi experimental research, which has two groups, experimental and control group design. experimental group was taught with drama and control group was taught without drama. the population of this study was the students in grade tenth at sman 2 tarakan, which was consisted of seven classes with 241 students. the researcher took the sample by using cluster random sampling. the groups of sample were selected consisted of 68 students and divided in to two classes. the data of this study were collected using vocabulary test. finally the data were analyzed by using statistical package for social science (spss) 11.5 for windows. the data analysis showed that the students who were taught with drama got the higher mean score than without drama (72.29 (good) and 61.47 (fair)). the result of this study concluded that that the value of t-test is higher than the value of t-table (4.160 > 1.997). it is indicated that there is a significant differences between two treatments used. in this case, it is assumed that teaching english with drama is more effective to increase students’ vocabulary mastery than taught without drama (conventional way).