
Sosiobudaya Cerita Rakyat Suku Tidung Yaki Betawor Di Kota Tarakan
Pengarang : Suriyana
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2011Abstrak Indonesia
Skripsi ini berjudul sosiobudaya cerita rakyat suku tidung yaki betawor di kota tarakan. penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran sosiobudaya suku tidung yang terdapat dalam cerita rakyat suku tidung yaki betawor di kota tarakan, dengan teknik merekam, mencatat, mengklasifikasikan. artinya, peneliti merekam cerita rakyat dari narasumber, mencatat dan membaca teks secara keseluruhan dan mencari data yang menunjukkan sosiobudaya suku tidung di kota tarakan. data yang sudah dikumpul kemudian dianalisis dengan cara menginterpretasikan data tersebut kemudian dibuat kesimpulan. hasil penelitian menunjukkan bahwa, sosiobudaya suku tidung yang terdapat dalam cerita rakyat yaki betawor dapat dikelompokkan menjadi : 1. bahasa: bahasa yang digunakan sehari-hari yang terdapat dalam cerita rakyat yaki betawor, bahasa tidung karena sebagai petunjuk jati diri. 2. sistem pengetahuan: sistem pengetahuan para tokoh dalam cerita rakyat suku tidung adalah nonformal atau tradisional. 3. sistem organisasi sosial: struktur sosial masyarakat suku tidung yang sistem pemerintahannya kerajaan dan dalam masyarakat kerajaan yang atas keluarga raja dan kerabatnya, golongan priyayi atau memiliki kemampuan khusus untuk kerajaan, golongan yang bukan kerajaan yaitu rakyat jelata yang mengabdikan dirinya untuk sang raja. 4. sistem peralatan hidup dan teknologi: alat dan teknologi yaitu peralatan berupa alat penangkap ikan, berburu dan berladang seperti bubu dan kapak tembaga. 5. mata pencaharian hidup: mata pencaharian hidup meliputi penangkap ikan, berburu dan berladang. 6. sistem religi: sistem religi dalam masyarakat yaitu kepercayaan terhadap sang maha kuasa. 7. kesenian: kehidupan masyarakat yaki betawor mepunyai nilai-nilai keindahan. hal ini tampak pada seni musik, tari-tarian dan seni pahat.
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi