UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analasis Wilayah Basis Dan Trend Perkembangan Produksi Tanaman Hortikultura Di Kota Tarakan

Analasis Wilayah Basis Dan Trend Perkembangan Produksi Tanaman Hortikultura Di Kota Tarakan

Pengarang : Sarlinda

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Salah satu tanaman sektor pertanian yang banyak diusahakan oleh masyarakat adalah tanaman hortikultura yang berperan sebagai sumber gizi masyarakat, penyedia lapangan pekerjaan, dan penunjang kegiatan agrowisata dan agroindustri. tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui tanaman hortikultura basis di kota tarakan (2) mengetahui trend perkembangan produksi tanaman hortikultura basis di kota tarakan (3) mengetahui peramalan produksi tanaman hortikultura basis di kota tarakan pada tahun 2016-2020. metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis location quotient (lq), trend linier, peramalan (forecasting). hasil analisis lq menunjukan bahwa terdapat 6 tanaman hortikultura basis di kecamatan tarakan timur, 6 tanaman hortikultura basis di kecamatan tarakan tengah, 8 tanaman hortikultura basis di kecamatan tarakan barat, dan 5 tanaman hortikultura basis di kecamatan tarakan utara. berdasarkan hasil analisis trend tanaman hortikultura di kota tarakan, tanaman hortikultura yang mengalami peningkatan diantaranya bawang daun, cabai besar, kangkung, dan bayam, tanaman hortikultura yang cenderung menurun diantaranya bawang merah, cabai rawit, tomat, terung, melon, dan tanaman hortikultura yang berfluktuasi yaitu petsai/sawi, kacang panjang, buncis, ketimun, semangka. berdasarkan hasil peramalan produksi tanaman hortikultura di kota tarakan maka disimpulkan bahwa tanaman hortikultura yang akan mengalami peningakatan ditahun yang akan datang yaitu bawang merah, bawang daun, terung, ketimun, melon, semangka. adapun saran penelitian ini pemerintah kota tarakan melalui kebijakannya diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan tanaman hortikultura yang menjadi basis pada setiap kecamatan sebagai komoditas unggulan sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih memperhatikan tanaman hortikultura yang di datangkan dari luar daerah atau non basis di kota tarakan yang masih bisa dikembangkan dalam wilayahnya sehingga tidak tergantung dengan wilayah lain. kata kunci: hortikultura, analisis location quentient, trend linier, peramalan (forecasting)

Abstrak Indonesia

Agricultural crops were mostly cultivated by many people since functioning as the nutrition sources, providing employment opportunities, and supporting agro tourism and agro-industrial activities. the objectives of this research were: (1) to figure out the horticultural crop production bases in tarakan, (2) to uncover the horticultural crop production development trend bases in tarakan, (3) to predict the horticultural crop production bases in tarakan within the period of 2016-2020. this research used location quotient (lq), linear trend, forecasting analyses. the lq analysis results show that there were 6 horticultural plant bases in east tarakan district, 6 horticultural plant bases in central tarakan district, 8 horticultural plant bases in west tarakan district, and 5 horticultural plant bases in north tarakan district. based on the horticultural crop trend analysis results, the increasing horticultural crops in tarakan included green onions, large chilies, water spinach, and spinach. meanwhile, those tending to decrease included shallots, cayenne pepper, tomatoes, eggplant, melon, and fluctuating horticultural crops, such as mustard greens, asparagus green beans, cucumbers, and watermelons. based on the horticultural crop production prediction results, the horticultural crops increasing in the upcoming years are shallots, leeks, eggplants, cucumbers, melons, and watermelons. this research suggested that through its policies, tarakan government is expected to be able to maintain and develop the horticultural crop bases in each district as superior commodities to possibly contribute to the regional income. in addition, local governments are expected to pay more attention to the horticultural crops coming from outside region or not based in tarakan which still can be developed within the territory without depending on the other regions. keywords: horticulture, location quotient analysis, trend linear, prediction