
Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemberian Pupuk Phospat Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.)
Pengarang : Sunitra
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Tanaman bengkuang (pachyrhizus erosus l.) merupakan tanaman yang masuk family fabaceae (suku polong-polongan). tanaman ini berasal dari benua amerika, terutama bagian benua yang beriklim tropis. tanaman bengkuang merupakan tanaman hortikultura yang dapat meningkatkan pendapatan petani sebagai bahan industri. tanaman hortikultura merupakan tanaman yang paling banyak dibudidyakan di kota tarakan. akan tetapi produktivitas tanaman hortikultura yang ada di kota tarakan masih sangat rendah. hal ini dikarenakan tanah yang ada di kota tarakan termasuk tanah marginal, di mana tingkat kesuburan tanah rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman dengan baik. fosfor sebagai sumber energi dalam proses pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran sangat dibutuhkan oleh tanaan bengkuang. dan penerapan jarak tanam pada tanaman yang tidak sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman. jarak tanam bermanfaat untuk mengurangi persaingan tanaman dalam penengambilan cahaya, air dan unsur hara. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemberian pupuk phospat terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bengkuang (pachyrhizus erosus l.). rancangaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancanagn acak kelompok faktorial dengan tida ulangan. faktor pertama jarak tanam (j) terdiri 3 taraf yaitu j1 = 20 x 20 cm, j2 = 20 x 25 cm dan j3 = 20 x 30 cm dan faktor kedua yaitu pupuk phospat (tsp) (g) terdiri 3 taraf yaitu g1 = 5,91g, g2 = 7,91g dan g3 = 10,91g. parameter yang diamati meliputi panjang sulur, lebar daun, jumlah daun, jumlah cabang dan jumlah umbi. hasil dari penelitian menunjukkan bawa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bengkuang. kata kunci: tanaman bengkung (pachyrhizus erosus l.), jarak tanam, pupuk phospat
Abstrak Indonesia
Jicama (pachyrhizuz erosus l) is a plant belonging to fabaceae (legum) family. this plant is originated from american continent, especially the tropical parts of the continent. jicama is a horticultural plant which can increase the farmers’ income since functioning as one of industrial materials. horticulture is the most widely cultivated plant in tarakan. however, the productivity of horticultural plants in tarakan is still very low. this is because the lands in tarakan are marginal where the leve of soil fertility is low so those cannot properly meet the needs of plant growth. phosphorus is one energi source in the process of root growth and root system formation needed by jicama plant. the implementation of planting distance was in fact not in accordance with the needs of plant growth. planting distance was in fact not in accordance with the needs of plant growth. planting distance is greatly essential to reduce the plant competitions for light, water and nutrients. this study aimed to figure out the effect of planting distance and phosphate fertilizer administration on the vegetative growth of jicama plants (pachyrhizuz erosus l). this research used a factorial randomized block design without repetition. the first factor was planting distance (j) which consisted og 3 levels: j1 = 20x20 cm, j2 = 20x25 cm and j3 = 20x30 cm, while the second factor was phosphate fertilizer (tsp) (g) which consisted of 3 levels: g1 = 5,91 g, g2 = 7,91 g and g3 = 10,91 g. the observed parameters included tendril length, leaf width, number of leaves, number of branches, and number og tuber. the research results show that the treatments given did not significantly affect the vegetative growth of jicama plants. keywords: jicama (pachyrhizus erosus l.), planting distance, phosphate fertilizer