
Identifikasi Gulma Sebelum Pemupukan Dan Sesudah Pemupukan Pada Tanaman Seledri (Apium graveolens) Di Lahan Kelompok Tani Sinar Harapan Tarakan Timur
Pengarang : Enis Ifan
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Seledri merupakan tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan, terdapat salah satu organisme penggangu tanaman (opt) terhadap pertumbuhan tanaman seledri yaitu gulma. gulma merupakan salah satu tumbuhan yang tidak dikehendaki oleh para petani, yang bisa menyebabkan kerugian dalam kegiatan budidaya tanaman. untuk mengetahui jenis gulma maka perlu dilakukan identifikasi gulma. dalam penelitian ini tujuan dari identifikasi adalah untuk mengetahui jenis gulma yang tumbuh dan jenis gulma yang dominan tumbuh pada lahan budidaya tanaman seledri di kelompok tani sinar harapan. penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2021 hingga bulan januari 2022, dilahan budidaya tanaman seledri di kelompok tani sinar harapan. pengambilan sampel gulma menggunakan metode kuadrat secara acak, sebanyak 30 sampel sebelum pemupukan dan 30 sampel sesudah pemupukan dengan ukuran petakan 1x1 m. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 spesies gulma yang telah di identifikasikan sebelum pemupukan yang terdiri dari 16 spesies golongan daun lebar, 3 spesies golongan rumputan dan 2 spesies golongan teki. identifikasi gulma sesudah pemupukan ditemukan 20 spesies gulma yang terdiri dari 15 spesies golongan daun lebar, 4 spesies golongan rumputan, 1 golongan teki. dimana gulma yang dominan tumbuh sebelum pemupukan dan sesudah pemupukan yaitu spesies centipeda minima yang memiliki jumlah 1185 individu dengan nilai summed dominance ratio (sdr) 29.69% sebelum pemupukan dan sesudah pemupukan yang memiliki jumlah 1516 individu dengan nilai summed dominance ratio (sdr) 33.60%. kata kunci: gulma, identifikasi, seledri, spesies, tarakan
Abstrak Indonesia
Celery is a versatile plant, especially as vegetable and medicine. there is one plant pest organism (opt) inhibiting the growth of celery, know as weed. weed is one plant not expected by the farmers since causing losses in the crop cultivation activities. to figure out the types, it is necessary to identify the weeds. the purpose of this research was to identify the growing weed types and the dominant weed types inhibiting the celery plants cultivated by the sinar harapan farmer group. this research was carried out from november 2021 to january 2022, on the celery cultivation area in the sinar harapan farming group. 30 weed samples were collected using a randomized quadratic method before fertilization and 30 samples after fertilization with the plot size of 1 x 1 m. the research results show that there were 21 weed species identified before fertilization, consisting of 16 broad-leaf species, 3 grass species and 2 cyperus rotundus species. due to the weed identification after fertilization, there were 20 weed species consisting of 15 broad leaf species, 4 grass species, and 1 cyperus rotundus species. the dominant weeds growing before and after fertilization were centipede minima species consisting of 1185 individuals with summed dominance ratio (sdr) of 29.69% before and after fertilization consisting of 1516 individuals with the value of summed dominance ratio (sdr) of 33.60%. keywords: weed, identification, celery, species, tarakan