Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (k3), lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada dinas lingkungan hidup kota tarakan. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode kuesioner dan wawancara. teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 pegawai pada dinas lingkungan hidup kota tarakan. selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan model regresi linier berganda dengan uji t (parsial) dengan bantuan program spss. hasil analisis regresi berganda dengan uji t (parsial) dengan bantuan program spss menunjukkan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja (k3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja terhadap kinerja pegawai pada dinas lingkungan hidup kota tarakan

This research aims to figure out and explain the effect of occupational health and safety (ohs) and working environment on employee performance at tarakan city environmental service office. this research used a quantitative approach with the questionnaires and interviews. 76 employees tarakan city environmental service office were selected using non-probability sampling technique. then research hypothesis was then tested using a multiple linear regression model with t-test (partial) equipped with spss program. the results of multiple regression analysis with t-test (partial) assisted with spss program show that occupational health and safety (ohs) positively and significantly affected employee performance, while working environment positively and significantly affected the performance of employees working at tarakan city environmental service office.