
Pengaruh Perbedaan Kedalaman Tanam Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Dengan Menggunakan Metode Rawai Di Perairan Pantai Amal Kota Tarakan
Pengarang : Zulkifli
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Pengaruh perbedaan kedalaman tanam terhadap pertumbuhan rumput laut (kappaphycus alvarezii) dengan menggunakan metode rawai di perairan pantai amal kota tarakan. salah satu faktor permasalahan yang timbul dalam usaha budidaya rumput laut adalah belum adanya penerapan budidaya dengan mengunakan metode jaring kantong pada kedalaman yang berbeda. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman yang optimal untuk pertumbuhan rumput laut kappaphycus alvarezii dengan mengunakan katong jarring. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) dengan 3 perlakuan dengan kedalaman yang berbeda yakni pa: kadalaman 15 cm, pb: kedalaman 25 cm dan pc: kedalaman tanam 35 cm dengan berat awal bibit 25 g/rumpun, masing-masing perlakuan dengan lima kali ulangan pada metode rawai (longline). data yang diperoleh, diolah menggunakan aplikasi software spss 16 dan di analisa mengguakan analisis sidik ragam (anova) pada taraf kepercayaan 95%. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedalaman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rumput laut , dimana hasil terbaik didapatkan pada perlakuan a dengan penambahan berat mutlak sebesar 52,357 gram dan laju pertumbuhan spesifik 427,68%. kata kunci: kappaphycus alvarezii, kedalaman tanam, pertumbuhan, rawai, kantung jaring
Abstrak Indonesia
The effect of differences in planting depth on the growth of seaweed (kappaphycus alvarezii) using the longline method and net bags in the coastal waters of the city of tarakan. one of the problem factors that arise in the cultivation of seaweed is the absence of cultivation using the bag netting method at different depths.the purpose of this research is to know the optimal planting depth for the growth of the seaweed kappaphycus alvarezii. this study used a randomized design complete (ral) with 3 treatment with different planting depth depth i.e. the pa: 15 cm planting depth, pb: 25 cm planting depth and pc: 35 cm planting depth with an initial weight of 25 g/seedling clumps, each treatment five times deuteronomy in rawai method (longline). the data obtained, processed using software spss 16 program and analyzed his own fingerprints analysis range (anova) on a 95% confidence level. the results of this research show that the planting depth has no effect against the real growth of the seaweed, of which the best results are obtained on a treatment with the addition of absolute weight of 52,357 grams and specific growth rate 427,68 %. keywords: kappaphycus alvarezii, planting depth, growth, rawai longline, hoop net