UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta Terkait Royalti Pemutaran Musik Di Cafe Dan Restoran

Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta Terkait Royalti Pemutaran Musik Di Cafe Dan Restoran

Pengarang : Herdiansyah Arif Dermawan

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pemegang hak cipta sebagai pemilik hak ekonomi atas karya musik tidak terpenuhi dengan banyaknya pelaku usaha yang memutarkan musik di cafe dan restoran yang menjadi permasalahan terhadap perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta. royalti yang tidak dilakukan oleh pelaku usaha cafe dan restoran merupakan pelanggaran hak ekonomi yang dimiliki oleh pemegang hak cipta. dalam penelitian ini bermaksud menjawab dua pertanyaan terkait perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta. pertama, perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta terhadap pemutaran musik di cafe dan restoran. kedua, akibat hukum bagi pelaku usaha yang menggunakan musik di cafe dan restoran. dalam membantu dan menjawab permasalahan ini, digunakan metode penelitian yang bersifat normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan yaitu dengan menelaah instrumen hukum hak cipta terhadap perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta dan ketentuan hukum hak cipta terkait royalti hak cipta, khususnya dalam pemutaran musik di cafe dan restoran dan pendekatan konseptual yaitu dengan menelaah pandangan serta doktrin yang sesuai dengan perkembangan ilmu hukum. data yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari data primer dan data sekunder. data primer yaitu data yang didapatkan dalam sumber-sumber hukum. data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan artikel. hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: pertama, perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta terkait pemutaran musik di cafe dan restoran terdiri dari 2 bentuk yaitu, perlindungan hukum preventif termuat pada peraturan pemerintah nomor 56 tahun 2021 tentang pengelolaan royalti hak cipta lagu dan/atau musik terdapat pada pasal 3 dan perlindungan hukum represif termuat pada undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta pasal 96 dan pasal 113 ayat (3). kedua, akibat hukum bagi pelaku usaha yang menggunakan musik di cafe dan restoran diwajibkan membayar royalti kepada pemegang hak cipta melalui lmkn.

Abstrak Indonesia

Copyright holders as the owners of economic rights to musical works are not well fulfilled due to business actors playing the music in cafes and restaurants and then become problems dealing with the legal protection for the copyright holders. royalties that are not carried out by cafe and restaurant business actors are a violation ofeconomic rights owned by copyright holders. this research intended to answer two questions related to the legal protection for copyright holders. first, the legal protection for copyright holders related to the music played in cafes and restaurants. second, legal consequences for business actors playing the music in cafes and restaurants. to answer these problems, a normative research method was used along with a statutory approach performed by examining the legal instruments on copyright related to legal protection for the copyright holders and the legal provisions on copyright related to its royalties, especially playing the music in cafes and restaurants. the conceptual approach was also employed by examining views and doctrines in accordance with the development of law sciences. the research data consisted both primary and secondary data. the primary data were obtained from the legal sources, while the secondary data were obtained from books, journals, and articles. based on the research results, the researcher then concluded that: first, legal protection for the copyright holders related to the music played in cafes and restaurants had 2 forms: preventive legal protection contained in the government regulation number 56 year 2021 on song and/or music copyright royalty management in article 3 as well as repressive legal protection contained in law number 28 year 2014 on copyright in article 96 and article 113 paragraph (3); second, the legal consequences for business actors playing the music in cafes and restaurants were required to pay the royalties to the copyright holders through the national collective management institute (known as livfkn) keywords: legal protection, copyright holder, royalty