
Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Bulungan Kalimantan Utara Dalam Buku Hikayat Datoe Lancang Putri Kayan (Kajian Sosiologi Sastra)
Pengarang : Syafitri Irawati
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat suku bulungan kalimantan utara dalam buku hikayat datoe lancang putri kayan. metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. sumber data dalam penelitian ini yaitu cerita rakyat suku bulungan kalimantan utara dalam buku hikayat datoe lancang putri kayan karya dt. iskandar zulkarnaen yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh penerbit pustaka spirit dengan jumlah 92 halaman. data dalam penelitian ini berupa nilai pendidikan karakter cerita rakyat suku bulungan kalimantan utara dalam buku hikayat datoe lancang putri kayan ditinjau secara sosiologi sastra. data diperoleh dengan menggunakan teknik baca, simak, dan catat. artinya, peneliti membaca teks cerita hikayat datoe lancang putri kayan secara keseluruhan dan mencari data yang mengandung nilai pendidikan karakter, kemudian membuat klarifikasi data berdasarkan indikator yang dibuat. selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis dengan menginterpretasikan data tersebut dan terakhir membuat kesimpulan. berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat suku bulungan kalimantan utara dalam buku hikayat datoe lancang-putri kayan ditemukan 40 data, nilai pendidikan karakter berdasarkan klarifikasi diantaranya: nilai pendidikan karakter religius 10 data yaitu sikap dan prilaku yang menunjukan patuh terhadap ajaran agama yang dianut dan dapat bertoleransi dengan agama lain, nilai pendidikan karakter kerja keras 9 data yaitu tindakan yang menunjukan sikap dan prilaku pantang menyerah dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya, nilai pendidikan karakter kreatif 5 data yaitu sebuah ide yang dapat menghasilkan cara-cara baru dalam menyelesaikan sebuah masalah, nilai pendidikan karakter mandiri 2 data yaitu mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak ingin bergantung pada orang lain dalam menuntaskan tugas-tugas dan permasalahan, nilai pendidikan karakter peduli lingkungan 7 data yaitu sebuah tindakan dan perilaku yang senantiasa berupaya dalam melindungi lingkungan sekitar, dan nilai pendidikan karakter tanggung jawab 7 data yaitu perilaku yang dimiliki oleh seseorang untuk menyelesaikan tugas yang seharusnya dia lakukan. nilai pendidikan karakter yang paling dominan adalah nilai pendidikan religius dan nilai pendidikan karakter yang tidak dominan adalah nilai pendidikan karakter mandiri.
Abstrak Indonesia
The purpose of this research was to describe the character educatian values contained in the folklores from bulungan tribe of north kalimantan in a hikayat book entitled datoe lancang putri kayan. this research used a descriptive-qualitative method. the research data source was a hikayat book entitled datoe lancang putri kayan written by dt. iskandar zulkarnaen published in 2008 by pustaka spirit publisher with a total of 92 pages. the research data were the character education values of folklores from the sociological literature. the research data were collected through reading, listening, and note-taking techniques. thus, the researcher completely read the stories contained in hikayat datoe lancang putri kayan, figured out the data containing the character education values, and then classified the data based on the specified indicators. the data were further analyzed by interpreting the data and finally drawing the conclusions. based on the research result, it was concluded that there were 400 data of character education values contained in the folklores from bulungan tribe of north kalimantan in a hikayat book entitled datoe lancang-putri kayan: 10 data of religious character education, 9 data of hard-working character education, 5 data of creative character education, 7 data of environmental care character education, 7 data of responsibility character education. the most dominant character education value was religious teachings and tolerance with the other religious, while the non dominant character education was independent character education: attitudes and behaviors not depending on others in completing duties and solving problems.