UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Persepsi Guru Mata Pelajaran IPA SMP Di Kota Tarakan Terkait Pembelajaran Remedial

Persepsi Guru Mata Pelajaran IPA SMP Di Kota Tarakan Terkait Pembelajaran Remedial

Pengarang : Muhammad Akbar Renaldi

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data dilakukan secara deskriptif. tempat penelitian di smp 1, smp 5, smp 8 dan smp 10 tarakan. responden dalam penelitian ini adalah guru ipa kelas vii serta siswa kelas vii di kota tarakan. teknik pengambilan responden berdasarkan metode purposive sampling yaitu pengambilan responden berdasarkan pada pencapaian tujuan penelitian dan berdasarkan pertimbangan tertentu. responden dalam penelitian ini berjumlah 4 guru dan 4 siswa dari masing-masing sekolah yang sudah ditentukan. metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru ipa di kota tarakan terkait pembelajaran remedial. teknik analisis data dilakukan menggunakan komponen model interaktif seperti pengumplan data, reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. pembelajaran remedial mempunyai 3 tahapan yaitu diagnosis, prognosis dan rekomendasi. hasil wawancara persepsi guru ipa smp di kota tarakan terkait tahapan remedial menunjukkan bahwa r1 (guru pertama) tidak sama sekali melakukan tahapan diagnosis, prognosis dan rekomendasi. r2 (guru kedua) melakukan tahapan diagnosis tetapi tidak melakukan tahapan prognosis dan rekomendasi. r3 (guru ketiga) melakukan tahapan diagnosis tetapi tidak melakukan tahapan prognosis dan rekomendasi. r4 (guru keempat) tidak melakukan tahapan diagnosis, prognosis dan rekomendasi. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ke 4 guru belum melakukan remedial dengan benar sesuai dengan tahapan remedial sebenarnya yang dilakukan guru hanya sebatas tes ulang saja.

Abstrak Indonesia

This research was a case study using a qualitative approach with a descriptive data analysis. the research locations included smp 1, smp 5, smp 8 and smp 10 tarakan. the research respondents were the grade vii science teachers and students in tarakan. the research respondents were selected using a purposive sampling method based on the research objectives and certain considerations. the research respondents consisted of 4 teachers and 4 students from each predetermined school. the research data were collection through interviews and documentation. this research aimed to describe the perception of science teachers in tarakan related to the remedial learning. the research data were then analyzed using interactive model components, such as data collection, data reduction, data display, and conclusions drawing. the research data were validated through source triangulation. the remedial learning had 3 stages: diagnosis, prognosis and recommendations. the interview results on the perception of junior high school science teachers in tarakan related to the remedial stages show that r1 (first teacher) did not perform the diagnosis, prognosis and recommendation stages at all. r2 (second teacher) performed the diagnosis stage, yet did not perform the prognosis and recommendation stages. r3 (third teacher) performed the diagnosis stage, yet permoms the prognosis and recommendation stages. r4 (fourth teacher) did not permom the diagnosis, prognosis and recommendations. the research results indicated that off 4 teachers, they had not done the remedial learning correctly in accordance with the remedial stages. the teachers only made the remedial tests.