
Pengaruh Lama Perendaman Bioenrichment Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Artemia salina Terhadap Laju Pertumbuhan Benur Udang Windu (Penaeus monodon)
Pengarang : Hartinah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Tumbuhan herbal memiliki senyawa bioaktif yang mampu berperan sebagai agen dalam meningkatkan laju pertumbuhan organisme yang dibudidayakan. kandungan senyawa bioaktif dari herbal karamunting seperti flavonoid, tanin, saponin, fenolik dan isoflavonoid, berpotensi sebagai agen yang mampu meningkatkan laju pertumbuhan dan sebagai tonik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami artemia salina yang telah diperkaya dengan ekstrak daun karamunting terhadap laju pertumbuhan benur udang windu (penaeus monodon). desain penelitian ini terdiri 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu; kontrol (tanpa perendaman ekstrak), dan perendaman ekstrak daun karamunting dengan lama waktu perendaman yang berbeda (8, 16 dan 24 jam). hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak dengan lama perendaman 24 jam memberikan nilai pertumbuhan berat spesifik tertinggi. yaitu 11,92%. hasil ini juga menunjukkan bahwa pada pemeliharaan hari ke 0-20, benur dengan perlakuan mengalami perubahan panjang lebih dominan dibandingkan kontrol. tingkat kelangsungan hidup benur untuk semua perlakuan, berkisar antara 70-83%. kesimpulan bahwa bioenrichment artemia salina menggunakan ekstrak daun karamunting (melastoma malabathricum) dengan lama perendaman memberikan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan spesifik benur udang windu pl 20. ekstrak daun karamunting memiliki potensi sebagai growth promotor. kata kunci: artemia, bioenrichment, karamunting, panaeus monodon
Abstrak Indonesia
Herbal plants have bioactive compounds that can act as agent in increasing the growth rate of cultivated organisms. the content of bioactive compounds from herbal melastoma plant, such as flavonoid tannins, saponins, phenolics, and isoflavonoids, has the potential as an agent that can increase growth rate and as a tonic. this study aims to determine the effect of natural feeding of artemia salina enriched with melastoma leaf extract on the growth rate of tiger shrimp (penaeus monodon) fry. this study design consisted of four treatments and three replications, namely, control (without soaking the extract) and soaking melastoma leaf extract with different soaking time (8, 16, and 24 hours). the results showed that the extract treatment with 24 hours of soaking gave the highest specific weight growth value, was 11.92%. these results also indicated that at 0-20 days cultivation the fry with treatment-experience change in length more dominantly than the control. the survival rate percentage of fry for all treatments from 70-83%. based on this result we conclude that the enrichment of artemia salina using melastoma malabathricum leaf extract with long soaking gave significant results on the specific growth of pl 20 tiger shrimph fries. melastoma leaf extract has potential as a growth promoter. keyword: artemia, bioenrichment, melastoma malabathricum, panaeus monodon