
Potensi Bioaktif Daun Mangrove (Sonneratia Alba) Untuk Kelangsungan Hidup Udang Windu (Penaeus Monodon)
Pengarang : Desyana Sandita Putri
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Melihat berbagai kelemahan tersebut, maka diperlukan berbagai alternatif lain dalam penanggulangan penyakit vibriosis ini diantaranya penggunaan ekstrak herbal dari alam yang mengandung senyawa antibakteri. salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif antibakteri adalah tumbuhan mangrove. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kandungan senyawa fitokimia dalam tingkat kelangsungan hidup udang windu (penaeus monodon) dari pemberian ekstrak daun sonneratia alba. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium nutri dan pakan ikan, laboratorium kualitas air dan hatchery fakultas perikanan dan ilmu kelautan.pada pengujian fitokimia ekstrak daun sonneratia alba menunjukkan hasil positif kuat yaitu senyawa fenol, saponin dan tanin sehingga di uji cobakan ke larva udang windu (penaeus monodon) untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup udang windu dari masing-masing perlakuan memperlihatkan hasil yang berbeda. selama 2 hari pengamatan yaitu konsentrasi 0,4 gr yang paling tinggi tingkat kelulushidupannya dari masing-masing konsentrasi yang berbeda disusul pada konsentrasi 0,2 gr, konsentrasi 0,6 gr, konsentrasi 0,8 gr, penambahan aquades 10 ml dan penambahan 0,2 gr antibiotik(cloramfenikol). kata kunci: bioaktif, udang windu (penaeus monodon), daun sonneratia alba
Abstrak Indonesia
Seeing these weaknesses, we need various other alternatives in the prevention of vibriosis, including the use of herbal extracts from nature that contain antibacterial compounds. one of the plants that contain antibacterial bioactive compounds is a mangrove plant. the purpose of this to determine the characteristics pf phytochemical compounds in the survivalrate pf blach tiger shrimp (penaeus monodon) from the administration of spnneratia alba leaf extract. this research was conducted at the nutrient and fish feed laboratory, water quality laboratory and hatchery of the faculty of fisheries and marine sciences.in phytochemical testing, namely phenol compunds, saponins and tannins so that it was tested to the tiger shrimo larvae (penaeus monodon) to determine the survival rate of tiger prawns from aech treatment showed different results. during the 2 days of observation namely the concentration of 0,4 gr with the highest survival rate of each different concentration followed by a concentration of 0,6 gr a concentration of 0,8 gr addition of 10 ml of distilled water and addition of 0,2 gr antibiotics (cloramfenikol). keywords: bioactive, black tiger prawn (penaeus monodon), sonneratia alba leaf