
Karakteristik Reproduksi Induk Betina Kepiting Bakau (Scylla Spp.) Di Perairan Kaltara
Pengarang : Akmalia
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Kota tarakan merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi kalimantan utara dengan luas wilayah keseluruhan ± 657, 33 km2, dimana luas daratan ± 250,80 km2 dan luas laut ± 406,53 km2. dengan luas wilayah kota tarakan tersebut memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat besar khususnya dalam bidang perikanan baik perikanan darat maupun perikanan laut. kepiting bakau (scylla spp.) tersebar luas di daerah tropis dan subtropis dan merupakan sumberdaya perikanan penting di indonesia khususnya kota tarakan. reproduksi merupakan suatu proses pengabadian spesies dan dengan pengabadian spesies ini juga terjadi pertukaran genetik yang akan menyebabkan munculnya sifat-sifat pada spesies yang baru. reproduksi berperan dalam keberhasilan untuk hidup terus (survival) dan proses evolusi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik reproduksi kepiting bakau (scylla spp.) melalui pengamatan aspek reproduksi yang melipui tingkat kematangan ovari (tko) dan jenis-jenis kepiting bakau (scylla spp.). sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. prosedur kerja penelitian ini dilakukan dengan mengamati langsung gonad kepiting bakau di lapangan dengan membuka cangkang tempat telur kepiting betina kemudian diamati tingkat kematangan gonadnya di laboratorium budidaya perairan fpik ubt. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tko i dan ii banyak terdapat saat pasang tertinggi dan surut, sedangkan untuk tko iii banyak terdapat saat pasang tertinggi. serta selama penelitian didapatkan hasil 2 jenis kepiting bakau (scylla spp.) yaitu scylla serrata dan scylla tranquebarica. kata kunci: kota tarakan, kepiting bakau, reproduksi
Abstrak Indonesia
Tarakan city is one of the cities located in north kalimantan province with an overall area of ± 657, 33 km2, where the land area is ± 250.80 km2 and the sea area is ± 406.53 km2. with the area of tarakan city has a huge potential of natural resources, especially in the field of fisheries both inland fisheries and marine fisheries. mangrove crabs (scylla spp.) are widespread in the tropics and subtropics and are an important fishery resource in indonesia, especially the city of tarakan. reproduction is a process of perpetuating species and with the perpetuation of this species there is also a genetic exchange that will cause the appearance of new species. reproduction plays a role in success for survival and evolutionary processes. the purpose of this study was to examine the reproductive characteristics of mangrove crabs (scylla spp.) through observation of reproductive aspects which covered the level of gonadal maturity (tkg) and the types of mangrove crabs (scylla spp.). the research sample was taken using a purposive sampling method. the work procedure of this study was carried out by directly observing the gonads of mangrove crabs in the field by opening the shell where the female crab eggs were then observed for the level of gonad maturity at the laboratory of aquaculture of fpik ubt. the results of this study indicate that many tko i and ii are at the highest and low tide, whereas for tko iii there are many when the highest. as well as during the research results obtained 2 types of mangrove crabs (scylla spp.) namely scylla serrata and scylla tranquebarica. keywords: city of tarakan, mangrove crab, reproduction