
Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Spirulina Sp. Sebagai Pakan Larva Biota Akuatik
Pengarang : Randi Wahyu Andila
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2018Abstrak Indonesia
Pemanfaatan limbah organik cair tahu dan limbah organik cair kepala udang kaya akan bahan organik sebagai sumber nutrien bagi spirulina sp. dapat dikembangkan menjadi media alternatif kultur spirulina sp. tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah organik yang mudah didapatkan di kota tarakan, dan mencari media pertumbuhan yang mampu mendekati media komersil walne yang pada umumnya digunakan oleh para petani spirulina sp. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium teknologi budidaya perairan fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas borneo tarakan, selama 21 hari mulai dari persiapan bahan, wadah serta media pertumbuhan yang ingin digunakan. rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. kultivasi spirulina sp. dilakukan dalam lima media yang berbeda sebagai kontrol dan perlakuan penelitian, yaitu media walne (kontrol), urea 300 mg/l, limbah cair kepala udang 20 % dan urea 300 mg/l, limbah cair tahu 20 % dan urea 300 mg/l, limbah cair tahu 10 % + limbah cair kepala udang 10 % dan urea 300 mg/l. pengukuran optical density (od) dengan panjang gelombang 680 nm yang dilakukan setiap 3 hari sekali selama masa kultivasi. berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan nilai od berkisar antara 0,104 – 0,214. bobot biomassa basah yang dihasilkan berkisar antara 0,832 - 1,7547 mg/l sedangkan biomassa kering yang dihasilkan berkisar antara 0,067 - 0,136 mg/l. setelah dilakukan analisis sidik ragam pada nilai od menunjukan hasil sangat berbeda nyata (p?0,01). setelah dilakukan uji lanjut bnt (beda nyata terkecil) menunjukan walne adalah media tumbuh terbaik dan hanya satu perlakuan yang mampu mendekati yaitu limbah cair tahu dan urea 300 ppm. sedangkan hasil analisis tidak ragam pada nilai biomassa basah dan kering menunjukan hasil berbeda nyata (p < 0,05). pemanfaatan limbah cair tahu dan urea 300 ppm adalah perlakuan yang mampu mendekati media walne. kata kunci: kultivasi, limbah organik, pertumbuhan, spirulina sp
Abstrak Indonesia
The use of tofu liquid organic waste and liquid organic waste of shrimp heads is rich in organic matter as a nutrient source for spirulina sp. can be developed into alternative media culture for spirulina sp. the purpose of this study was to utilize organic waste that is easily available in the city of tarakan, besides the purpose of this study was also to look for growth media that could approach the commercial media of walne which is generally used by spirulina sp. this research was carried out in the laboratory of aquaculture, faculty of fisheries and marine sciences, university of borneo tarakan, for 21 days starting from the preparation of materials, containers and growth media to be used. the experimental design used a completely randomized design with five treatments and three replications. spirulina sp. cultivation carried out in five different media as research control and treatment, namely walne media (control), urea 300 mg / l, shrimp head liquid waste 20% and urea 300 mg / l, tofu liquid waste 20% and urea 300 mg / l, tofu waste 10% + shrimp head liquid waste 10% and urea 300 mg / l. optical density (od) measurements with a wavelength of 680 nm are carried out every 3 days during the cultivation period. based on the results of this study showed od values ranged from 0.104 to 0.214. the resulting wet biomass weight ranged from 0.832 to 1.7547 mg / l while the dry biomass produced ranged from 0.067 to 0.136 mg / l. after analysis of variance on od values showed results were significantly different (p?0.01). after further bnt testing (the smallest significant difference) showed walne was the best growing medium and only one treatment was able to approach that of 300 ppm of tofu and urea liquid waste. while the results of the non-variance analysis on wet and dry biomass values showed significantly different results (p < 0.05). the use of 300 ppm of tofu and urea wastewater is a treatment that is able to approach walne media. keywords: cultivation, growth, organic waste, spirulina sp