UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Makna Simbol Dalam Prosesi Pernikahan Adat Bugis Bone Di Kota Tarakan Provinsi Kalimanta Utara (Kajian Semiotik)

Makna Simbol Dalam Prosesi Pernikahan Adat Bugis Bone Di Kota Tarakan Provinsi Kalimanta Utara (Kajian Semiotik)

Pengarang : Nurhaslinda

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang terdapat dalam simbol prosesi pernikahan adat bugis bone di kota tarakan provinsi kalimantan utara. jenis penelian ini menggunakan deskriptif kualitatif. data dalam penelitian ini adalah makna dari simbol dalam prosesi pernikahan adat bugis bone yang bersumber dari informan/narasumber. sedangkan sumber data adalah prosesi pernikahan adat bugis bone di kota tarakan. teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, rekam dan catat. teknik penyajian data dalam penelitian ini berbentuk tabel. teknik analisis data menggunakan beberapa tahap analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. data yang diperoleh sebanyak 26 data. data berupa benda dan makanan pada prosesi mappenre botting terdapat 5 data. data berupa benda dan makanan pada prosesi akad nikah terdapat 13 data. data berupa benda pada prosesi mappasikerawa terdapat 1 data. data berupa benda pada pakaian adat dan perhiasan terdapat 7 data. data yang ditemukan akan dianalisis menggunakan teori charles sanders peirce yaitu teori segitiga makna berupa sign (tanda), object (acuan tanda), interpretant (penggunaan tanda). hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat makna pada simbol dalam setiap prosesi pada puncak acara pernikahan adat bugis bone di kota tarakan. dengan tujuan bahwa dalam pernikahan merupakan ibadah yang paling mulia dan menyatukan dua insan dalam membangun rumah tangga dengan menjalankan perintah yang maha kuasa serta menyempurnahkan separuh agama.

Abstrak Indonesia

This thesis aims to describe the meaning contained in the symbol of the bugis bone traditional wedding procession in tarakan city, north kalimantan province. this type of research uses descriptive qualitative. the data in this study are the meanings of symbols in the bugis bone traditional wedding procession which are sourced from informants/resources. while the data source is the bugis bone traditional wedding procession in tarakan city. the data collection technique is using observation, interview, recording and note-taking techniques. the data presentation technique in this study is in the form of a table. the data analysis technique uses several stages of analysis, namely data reduction, data presentation and data verification. the data obtained were 26 data. there are 5 data in the form of objects and food in the mappenre botting procession. there are 13 data in the form of objects and food in the procession of the marriage contract. data in the form of objects in the mapasikerawa procession contains 1 data. there are 7 data in the form of objects on traditional clothing and jewelry. the data found will be analyzed using charles sanders peirce's theory, namely the triangle theory of meaning in the form of sign, object (sign reference), interpretant (use of signs). the results of this study indicate that there is a meaning in the symbols in each procession at the peak of the bugis bone traditional wedding in tarakan city. with the aim that marriage is the most noble worship and unites two people in building a household by carrying out the commands of the almighty and perfecting half of the religions.