Tanaman lada (piper nigrum, l.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian nasional, salah satu peran penting tersebut yaitu penyumbang devisa bagi negara, oleh karena itu perlu adanya peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan pendapatan petani. salah satu upaya yang dapat dilakukan memperbanyak tanaman lada dengan bantuan pemberian zpt alami ekstrak bawang merah. penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2021 hingga juli 2021, dilaksanakan lahan penelitian fakultas pertanian, universitas borneo, kota tarakan. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (rak) dengan 1 faktor yaitu bawang merah, dengan 4 perlakuan b0 (perlakuan bawang merah 0%), b1(perlakuan bawang merah 30%), b2 (perlakuan bawang merah 60%), dan b3 (perlakuan bawang merah 90%), dan 4 kelompok yaitu (k1, k2, k3 dan k4,). dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan pemberian zpt alami ekstrak bawang merah tidak memberikan respon yang berbeda nyata terhadap parameter persentasi tanaman hidup, panjang tunas (4 mst, 8 mst, dan 12 mst), jumlah tunas (4 mst, 8 mst, dan 12 mst), jumlah daun (4 mst, 8 mst, dan 12 mst), panjang akar, dan jumlah akar stek tanaman lada. pemberian zpt alami ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 60% memberikan hasil yang lebih baik di bandingkan dengan konsentrasi 0%, 30%, dan 90% terhadap parameter tanaman hidup, panjang tunas (8 dan 12 mst), jumlah tunas (8 dan 12 mst), jumlah daun (8 dan 12 mst), panjang akar, dan jumlah akar stek tanaman lada. kata kunci: lada, stek, zpt

Pepper (piper nigrum, l.) is one of the plantation crops that play an important role in the national economy. it is one of the important contributors in the foreign exchange of indonesia. it is necessary to increase production to meet market needs and farmers' income. one of the efforts that can be done is propagating them through a cutting method and giving onion extracts as a natural zpt. this research was carried out from march 2021 to july 2021,in the research area of the faculty of agriculture, borneo university of tarakan, tarakan city. this research used a randomized block design (rdb) with a single factor, shallots, with 4 treatments bo (0% shallot treatment),b1(30% shallot treatment),b2(60% shallot treatment),and b3 (shallot treatment 60%). shallots 90%), and 4 groups(k1,k2, k3 and k4). based on the result of the research that the administration of natural zpt of shallot extract did not give a significantly different response to the parameters of the percentage of live plants, shoot length (4 mst, 8 mst, and 12 mst), number of shoots (4 mst, 8 mst, and 12 mst). mst), number of leaves (4 mst, 8 mst, and 12 mst), root length, and number of roots of pepper cuttings. giving it at the concentration of 60% gave the best result compared to the others, as it can be indicated from live plant parameters, shoot length (8 and 12 mst), number of shoots (8 and 12 mst), number of leaves (8 and 12 ms), root length, and number of roots of pepper cuttings. keywords: pepper, cuttings, zpt