Limbah pengolahan rumput laut masih merupakan masalah yang perlu dicarikan upaya pemanfaatannya yang lebih baik, kandungan dalam limbah pengolahan tersebut masih dapat di manfaatkan. limbah ini dapat diolah secara fermentasi dengan menggunakan bantuan biakan saccharomyces cerevisiae sehingga menghasilkan etanol. saccharomyces cerevisiae adalah nama lain ragi yang artinya khamir yang dapat memfermentasi gula untuk menghasilkan alkohol (fardiaz, 1992). sistem yang dibangun terdiri dari komponen sensor mq-3, arduino nano, baterai 9 volt, lcd penampil i2c, dan adaptor. cara kerja alat tersebut antara lain mengukur kadar pada alkohol sampel bioetanol dengan cara mengumpulkan sampel bioetanol yang terbaca oleh sensor mq-3. lalu merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. pengontrol rangkaian yang dapat menyimpan program di dalamnya ditampilkan ke dalam hasil pada layar penampil. dari hasil penelitian menunjukkan dapat dirancang sebuah alat pengukuran kadar alkohol pada sampel bioetanol menggunakan sensor gas semikonduktor sebesar 74%. dengan tingkat rata-rata nilai error dari 10 sampel yang telah diuji sebesar 2,82%, ketepatan 74%, serta nilai akurasi pada pengukuran sebesar 97,18%.

Seaweed processing waste is still a problem that needs to be sought for better utilization, the content in the processing waste can still be utilized. this waste can be processed in fermentation by using the help of saccharomyces cerevisiae culture to produce ethanol. accharomyces cerevisiae is another name for yeast which means yeast which can ferment sugar to produce alcohol (fardiaz, 1992). the built system consists of mq-3 sensor component, arduino nano, 9 volt battery, i2c display lcd, and adapter. the workings of the tool include measuring the levels of bioethanol sample alcohol by collecting bioethanol samples that are read by the mq-3 sensor. then convert the analog signal to a digital signal. a circuit controller that can store programs in it is displayed in the results on the viewer screen. from the results of the study showed that a tool for measuring alcohol content in bioethanol samples using a semiconductor gas sensor was 74%. with an average error rate of 10 samples tested 2.82%, 74% accuracy, and 97.18% accuracy measurement.