Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh inflasi, suku bunga, dan ekspor secara parsial dan simultan. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi pustaka, teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengumpulan bahan referensi dari buku-buku, literatur, dan laporan yang dikeluarkan oleh instansi terkait. alat analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (1,86518 > 1,29685), suku bunga berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tukar dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (-1,80977 > 1,29685), ekspor berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (-5,48866 > 1,29685). dan secara simultan, inflasi, suku bunga, dan ekspor berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar dengan nilai f-hitung lebih besar dari f-tabel (12,67007 > 2,18) di indonesia tahun 2013-2017. dengan hasil koefisien determinasi (r 2 ) dengan nilai 0,40432 atau sebesar 40,43%.

The purpose of this study is to explain the influence of inflation, interest rates, and exports partially and simultaneously. this study uses a quantitative approach with library research methods, data collection techniques by holding collection of reference materials from books, literature, and reports issued by the relevant agenciesn the analysis tool used is multiple linear regression. the results of the study show that partially inflation has a significant effect on the exchange rate with a calculated t-value greater than t-table (1.86518 > 1.29685), interest rates have a significant effect on the exchange rate with a calculated t-value greater than t-table (-1.80977 > 1.29685), exports have a significant effect on the exchange rate with a calculated t-value greater than ttable (-5,48866 > 1,29685). and simultaneously, inflation, interest rates, and exports have a significant effect on the exchange rate with a calculated f-value greater than the f-table (12.67007 > 2.18) in indonesia in 2013-2017. with the results of the coefficient of determination (r 2 ) with a value of 0.40432 or 40.43%.