UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pendapatan Petani Pisang Di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau

Analisis Pendapatan Petani Pisang Di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau

Pengarang : Yopi Sugiharto

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan petani pisang kampung tumbit melayu dan membandingkannya dengan upah minimum kabupaten (umk) di kabupaten berau. sehingga nantinya dapat diketahui apakah pendapatan petani pisang tersebut sudah berada di atas umk ataukah sebaliknya, sehingga dapat dijadikan dasar oleh pemerintah maupun masyarakat dalam mengambil kebijakan dimasa mendatang. penelitian ini menggunakan metode rata – rata hitung. berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendapatan petani pisang kampung tumbit melayu di kabupaten berau memiliki pendapatan rata-rata bersih sebesar rp. 7.664.417 per petani perbulan dengan nilai standar deviasinya adalah sebesar rp.106.788. berdasarkan analisis secara statistik dengan menggunakan uji t pada tingkat keyakinan 95% didapat nilai t hitung 233.03, sedangkan t tabel 1,6973, maka t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima, bahwa rata-rata pendapatan bersih petani pisang kampung tumbit melayu di kabupaten berau sudah berada di atas upah minimum kerja ( umk ) yaitu sebesar rp. 3.120.996,-, sedang rata-rata pendapatan bersih petani tersebut adalah rp.7.664.417

Abstrak Indonesia

The purpose of the study was to determine the income of farmers in tumbit melayu village banana and compare it with the district minimum wage (umk) in berau district. so that later it can be known whether the income of the banana farmers is above the umk or vice versa, so that it can be used as a basis by the government and the community in t aking policy in the future. this study uses the average calculation method. based on the results of the study it can be seen that the income of farmers in tumbit melayu village banana in berau regency has a net average income of rp. 7,664,417 one farmer one month with a standard deviation value of rp.106,788. based on statistical analysis using the t test at the 95% confidence level, the value of t count is 233.03, while t table is 1.6973, then t count is greater than t table, the hypothesis the authors propose is acceptable, that the average net income of banana farmers tumbit melayu village in berau district is above the minimum work wage (umk), which is rp. 3,120,996, -, while the average farmer's net income is rp.7,664,417