Perdarahan post partum menjadi penyebab utama kematian ibu di indonesia. perlukaan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi hubungan lama penyembuhan luka jahit perineum dengan dan tanpa anastesi di puskesmas sebengkok dan gunung lingkas kota tarakan. jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan desain cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di puskesmas sebengkok dan puskesmas gunung lingkas dengan sampel 30 responden yang didapatkan dengan teknik accidental sampling. penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner dan hasil data diolah melalui aplikasi spss. berdasarkan hasil penelitian dari 30 responden yang dilakukan penjahitan tanpa anastesi terdapat 2 responden (6,7%) mengalami penyembuhan lama dan 13 respoden (43,3%) mengalami penyembuhan cepat, sedangkan yang dilakukan penjahitan dengan anastesi terdapat 11 responden (36,7%) yang mengalami penyembuhan luka lama dan 4 responden (13,3%) mengalami penyembuhan luka cepat. hasil uji statistic chi square dengan 30 responden dari hasil pengolahan program komputer yaitu dengan melihat nilai asymp sign chi square yaitu p value sebesar 0.001 yang berarti p < 0,05 artinya h0 ditolak dan ha diterima, maka penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan lama penyembuhan luka jahit perineum dengan dan tanpa anastesi di puskesmas sebengkok dan gunung lingkas kota tarakan. kata kunci: anastesi, penyembuhan luka, perineum

Tidak Tersedia Deskripsi