Kabupaten malinau merupakan daratan dengan luas 40.088,38 km , sehingga menjadikan malinau sebagai kabupaten terluas di provinsi kalimantan utara (bps, 2018). dengan wilayah daratan yang luas, kabupaten malinau memiliki berbagai potensi objek wisata, salah satunya adalah objek wisata air panas semolon yang terletak di desa paking, kecamatan mentarang. objek wisata air panas semolon merupakan sumber air panas dengan aliran sungai berbatu berbentuk layaknya tangga yang tersusun 9 (sembilan) tingkat dan setiap tangga membentuk kolam. penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan dan analisis swot (strength, opportunities, weakness, threat) untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata air panas semolon di kabupaten malinau. teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner ke 36 wisatawan objek wisata air panas semolon. hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan wisatawan terhadap aspek yang terdapat di objek wisata air panas semolon di kabupaten malinau tersebut yaitu, wisatawan merasa sangat puas terhadap fasilitas area parkir, kebersihan, dan keamanan. selanjutnya, wisatawan merasa puas terhadap fasilitas toilet, tempat sampah, tempat istirahat/ gazebo, tempat pertemuan/ acara, petunjuk/ papan keterangan objek wisata air panas semolon, jembatan penyeberangan, cottage/ penginapan, dan jalan setapak buatan. adapun strategi pengembangan yang sebaiknya digunakan dalam pengembangan objek wisata air panas semolon di kabupaten malinau adalah strategi wt (weakness - threat). strategi ini meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. alternatif strategi wt yaitu memperbaiki jalan yang belum diaspal dan pelebaran jalan agar memudahkan wisatawan menuju lokasi objek wisata air panas semolon, meningkatkan promosi dan memperbaiki program pengembangan yang lebih bagus lagi untuk menarik wisatawan sehingga siap untuk menghadapi persaingan dengan objek wisata yang lain, dan memperbaiki atau menambah fasilitas di objek wisata air panas semolon guna menunjang wisatawan yang datang.

Malinau regency is a region with 40.088,38 km 2 , making it the largest regency in north kalimantan province (bps, 2018). with wide land territory, malinau regency possesses many tourism attractions, one of them is the semolon hot spring that is located in paking village, mentarang subdistrict. semolon hot spring is a hot water spring with rocky river flow shaped like a 9-levels ladders, and each ladder forms a pond. this research used likert scale to discover tourists’ satisfaction and swot (strength, opportunities, weakness, threat) analysis to know the development strategy of semolon hot spring in malinau regency. the data was collected through interview, observation, documentation, and questionnaires to 36 tourists that visited semolon hot spring. the research result shows that the tourists were very satisfied with the parking area, hygiene, and security aspects. then, the tourists were satisfied with the facilities of toilet, trash bin, rest area/ gazebo, meeting venue, direction board, crossing bridge, cottage/ inn, and footpath. the development strategy that shall be used in semolon hot spring of malinau regency is wt (weakness-threat) strategy. this strategy minimizes weaknesses and avoids threats. the alternatives of this wt strategy are to repair the unpaved roads, to widen the roads to facilitates tourists to reach the attraction spot, to improve promotion, and to create better development programs to attract the tourists so this hot spring will be able to compete with the other tourism attractions, as well as to fix and add more facilities to facilitate the tourists who visit this semolon hot spring attraction.