Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis dan adaptasi seseorang wanita yang pernah mengalami kehamilan. emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. gejala ini biasanya enam minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kuarang lebih 10 minggu. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan ibu hamil emesis gravidarum di puskesmas gunung lingkas. metode penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel 47 orang dengan metode penelitian sampel purposive sampling. instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi dukungan keluarga terhadap ibu hamil emesis gravidarum. berdasarkan hubungan dukungan sosial keluarga dengan ibu hamil emesis gravidarum yang mendukung sebanyak 31 responden (66,0%), sedangkan yang tidak mendukung 16 responden (34,0%) dan yang emesis sebanyak 38 responden (80,9%) sedangkan yang tidak emesis sebanyak 9 responden (19,1%). simpulan penelitian tersebut menujukan ada hubungan dukungan sosial keluarga dengan ibu hamil emesis gravidarum di puskesmas gunung lingkas. kata kunci: dukungan sosial keluarga, emesis gravidarum, ibu hamil

Tidak Tersedia Deskripsi