Perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea dan lembab akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum. munculnya infeksi yang dapat berakibat pada komplikasi infeksi kandung kencing maupun infeksi pada jalan lahir. penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian ibu post partum. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu nifas terhadap perawatan luka jahitan perineum setelah persalinan di wilayah kerja puskesmas gunung lingkas tahun 2015. metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. besar sampel sebanyak 31 orang menggunakan teknik total sampling. instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap perawatan luka jahitan perineum setelah persalinan. hasil penelitian uji statistik diperoleh nilai p value 0.008 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 atau 5% maka ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu nifas terhadap perawatan luka jahitan perineum setelah persalinan di wilayah kerja puskesmas gunung lingkas kota tarakan. simpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu nifas terhadap perawatan luka perineum setelah persalinan di wilayah kerja puskesmas gunung lingkas tahun 2015. bagi ibu nifas diharapkan mampu merawat luka jahit perineum selama masa nifas, agar tidak terjadi infeksi. kata kunci: ibu nifas, pengetahuan, pengetahuan luka jahitan perineum, sikap

Tidak Tersedia Deskripsi