
Analisis Korelasi Antara Work-Life Balance Dengan Kepuasan Perkawinan dan Kepuasan Kerja Pada Wanita Bekerja Dalam Perspektif Teoritis
Pengarang : Intan Maharani Tontowi Putri
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel worklife balance dengan kepuasan perkawinan dan kepuasan kerja. penelitian ini merupakan penilitian studi literatur dengan menggunakan metode sintesis yaitu menggabungkan hasil penelitian empiris, digabungkan, di cari kesimpulannya, dan diambil kesimpulannya. untuk mengetahui korelasi antara work-life balance dengan kepuasan perkawinan peneliti menggukan 4 hasil penelitian empiris sebelumya dari adhania (2017), zulkaida dan srisusanti (2013), sutikno (2017), dan fatimah (2018). untuk mengetahui korelasi antara work-life balance terhadap kepuasan kerja peneliti menggunakan 3 hasil penelitian empiris sebelumya dari, ganapathi (2016), rene dan wahyuni (2017), dan tarigan serta ratnaningsih (2018). dan untuk mengetahui korelasi antara kepuasan perkawinan dengan kepuasan kerja, penelitian menggunakan 3 hasil penelitian empiris sebelumya dari susanto (2010), puspitasari (2011), melita, et. all (2017). hasil dari penelitian ini adalah korelasi antara work-life balance terhadap kepuasan perwakinan memiliki pengaruh positif signifikan. korelasi antara work-life balance terhadap kepuasan kerja wanita pekerja memiliki pengaruh positif signikan. dan korelasi antara kepuasan perkawinan terhadap kepuasan kerja wanita pekerja memiliki pengaruh positif signifikan. selanjutnya dari hasil pembahasan juga diperoleh beberapa temuan penting yaitu, faktor utama (sangat dominan) yang membangun terciptanya work-life balance dan kepuasan perkawinan adalah komunikasi interpersonal, work-life balance bukan merupakan faktor dominan dalam membangun kepuasan kerja wanita pekerja, dan pekerja wanita memiliki tingkat work-life balance relatif lebih rendah dibanding laki-laki. hal ini menunjukkan bahwa masih terjadi adanya beban ganda pada perempuan dalam kehidupan perkawinan sehingga perempuan merasa relative lebih berat dalam menanggung beban hidup dibanding laki-laki.
Abstrak Indonesia
This study aims to determine the correlation between the work-life balance variable with marital satisfaction and job satisfaction. this research is a study of literature using a synthesis method that combines the results of empirical research, combined, in search of conclusions, and conclusions drawn. to find out the correlation between work-life balance and marital satisfaction researchers used 4 previous empirical research results from adhania (2017), zulkaida and srisusanti (2013), sutikno (2017), and fatimah (2018). to find out the correlation between work-life balance and job satisfaction researchers used 3 previous empirical research results from, ganapathi (2016), rene and wahyuni (2017), and tarigan and ratnaningsih (2018). and to find out the correlation between marital satisfaction with job satisfaction, the study used 3 results of previous empirical research from susanto (2010), puspitasari (2011), melita, et. all (2017). the results of this study are the correlation between work life balance and representative satisfaction has a significant positive effect. the correlation between work life balance on women's job satisfaction workers have a significant positive effect. and the correlation between marriage satisfaction and job satisfaction of women workers has a significant positive effect. furthermore, from the results of the discussion also obtained several important findings, namely, the main factor (very dominant) that builds the creation of work life balance and marriage satisfaction is interpersonal communication, work life balance is not a dominant factor in building work satisfaction of women workers, and female workers have a level of work life balance is relatively lower than men. this shows that there is still a double burden on women in married life so that women feel relatively heavier in bearing the burden of life than men.