UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, Dan Status Gizi Terhadap Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Juata Permai Kota Tarakan

Hubungan Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, Dan Status Gizi Terhadap Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Juata Permai Kota Tarakan

Pengarang : Rizka Anggraini

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2013
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstrak Indonesia

Angka kematian ibu (aki) di indonesia pada tahun 2011 yaitu 228/100.00 kelahiran hidup. adapun faktor penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan, eklampsi, infeksi dan penyebab tidak langsung yaitu anemia. frekuensi anemia dalam kehamilan cukup tinggi, diseluruh dunia berkisar antara 20% sampai 89%. faktor umur, paritas, jarak kehamilan dan status gizi sangat berkaitan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, paritas,jarak kehamilan dan status gizi dengan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil di puskesmas juata permai tahun 2013. desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan restrospective. populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berdomisili di kecamatan tarakan utara yang berjumlah 248 orang. sampel diambil secara simple random sampling dengan besar sampel 71 orang. metode pengumpulan data menggunakan data sekunder (data rekam medik). uji statistic dengan menggunakan uji chi-square. dari hasil penelitian, didapatkan umur ibu < 20 tahun sebanyak 9,9%, umur > 35 tahun sebanyak 21,1%, paritas > 3 anak sebanyak 26,8%, jarak kehamilan < 2 tahun sebanyak 28,2%, dan ibu dengan lila < 23,5 cm sebanyak 28,2%. dari uji statistik chi-square (x2 ) dengan ?=0,05 untuk umur ibu didapatkan hasil perhitungan x2 hitung (6,622) > x2 tabel (5,591) sehingga ada hubungan antara umur ibu dengan anemia, untuk paritas x2 hitung (5,269) > x2 tabel (3,841) sehingga ada hubungan antara paritas dengan anemia, untuk jarak kelahiran x 2 hitung (3,901) > x2 tabel (3,841) sehingga ada hubungan antara jarak kelahiran dengan anemia, dan untuk status gizi x2 hitung (6,272) > x2 tabel (3,841) sehingga ada hubungan antara status gizi dengan anemia. simpulan penelitian menyatakan ada hubungan antara umur ibu, paritas, jarak kehamilan dan status gizi dengan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil dapat dibuktikan secara statistik. kata kunci: umur ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi, anemia defisiensi besi pada ibu hamil

Abstrak Indonesia

Tidak Tersedia Deskripsi