UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Keanekaragaman dan Kelimpahan Capung (Ordo Odonata) Di Area Teresterial Kota Tarakan Dan Potensi Implementasinya Terhadap Pembelajaran Biologi Kelas X SMA/MA

Keanekaragaman dan Kelimpahan Capung (Ordo Odonata) Di Area Teresterial Kota Tarakan Dan Potensi Implementasinya Terhadap Pembelajaran Biologi Kelas X SMA/MA

Pengarang : Endra Bayu

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2021
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keanekaragaman dan kelimpahan capung di area teresterial kota tarakan menjadi potensi implementasi terhadap pembelajaran biologi kelas x sma/ma. penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. lokasi penelitian terbagi menjadi tiga yaitu persawahan mamburungan, hutan kota sawahlunto skip dan lahan pertanian kampung enam. parameter yang diukur adalah keanekaragaman dan kelimpahan capung. parameter lingkungan turut menjadi hal yang penting dalam penelitian ini diantaranya suhu, kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan ketinggian. hasil penelitian capung di area teresterial kota tarakan ditemukan delapan belas spesies dari dua famili diantaranya libellulidae dan coenagrionidae. analisis tingkat keanekaragaman capung di area teresterial kota tarakan sebesar 2.69 yang menunjukan kriteria keanekaragaman jenis dalam kategori tingkat sedang. kemudian nilai indeks kelimpahan capung tertinggi terdapat pada spesies crocothemis servilia sebesar 14.41% yang dikategorikan dalam tingkat tendah, sedangkan spesies yang memiliki nilai kelimpahan terendah terdapat pada spesies copera marginipes sebesar 0.71% yang dikategorikan dalam tingkat rendah. selanjutnya dilakukan analisis keterkaitan penelitian keanekaragaman dan kelimpahan capung dengan pembelajaran biologi, terdapat pada materi keanekaragaman hayati indonesia kelas x sma dengan kompetensi dasar (kd) 3.2 dan 4.2. langkah pemanfaatan hasil penelitian menjadi potensi implementasi pada pembelajaran biologi antara lain : (1) kejelasan potensi; (2) kesesuaian dengan tujuan pembelajaran; (3) kejelasan sasaran; (4) kejelasan pedoman eksplorasi; (5) kejelasan perolehan yang ingin dicapai.

Abstrak Indonesia

The study aimed to analyze the levels of diversity and abundance of dragonflies in the terrestrial area of tarakan city to be potential implementation towards biology learning in the class x sma/ma. it used descriptive qualitative and quantitative methods. the locations of the study were in the mamburungan rice field, the city forest of sawahlunto skip and the agricultural land of kampung enam. the parameters of measurement were diversity and abundance of dragonflies. the environmental parameter was also important to use in this study covering on temperature, humidity, wind speed, light intensity and altitude. the results of the study in the terrestrial area of tarakan city, it was found 18 species of dragonflies from 2 families, including libellulidae and coenagrinidae. the total of diversity index was 2.69, showing as the moderate level criteria. then, the highest abundance index was crocothemis servilia species with 14.41%, classifying as the low level criteria. meanwhile, the species with the lowest abundance was copera marginipes with 0.71%, categorizing as the low level criteria. furthermore, it was analyzed the relationship between diversity and abundance of dragonflies towards the biology learning; it was found in the material of indonesia's biodiversity in the class x sma with the basic competences of 3.2 and 4.2. the utilizing steps of using the research findings were: (1) clarity of potential; (2) conformity of instructional learning objective; (3) clarity of target; (4) clarity of exploration guideline; and (5) clarity of achievement.