
Hubungan Tingkat Pengetahuan Infeksi Menular Seksual Dengan Perilaku Pekerja Seks Komersial Di Bengawan Juata Permai
Pengarang : Dini Desita
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2013Abstrak Indonesia
Infeksi menular seksual (ims) merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk di indonesia. di tarakan screening kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas juata permai tercatat januari-maret 2013 ditemukansifilis 0 kasus, gonorrhoeae 3 kasus, servisitis 2 kasus dan hiv/aids 1 kasus. penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan studi prospektif (cohort) yaitu penelitian yang bersifat melihat ke depan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan infeksi menular seksual dengan perilaku pekerja seks komersial di lokalisasi bengawan juata permai dengan jumlah sampel sebanyak 32 wanita. subjek penelitian ini adalah wanita pekerja seks komersial di lokalisasi bengawan juata permai. dengan menggunakan teknik analisa data distribusi frekuensi diketahui bahwa tingkat pengetahuan ims terbesar sebelum dilakukan penyuluhan adalah berpengetahuan kurang 71,88%, cukup 21,88% dan baik 6,25%, sedangkan terbesar ketika sudah melakukan penyuluhan adalah baik 43,75%, cukup 31,25% dan kurang 25,00%. hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai distribusi frekuensi perilaku psk sebelum penyuluhan terbesar adalah berperilaku negatif 71,88% dan berperilaku positif 28,13, sedangkan sesudah penyuluhan yang terbesar adalah berperilaku positif 78,13% dan berperilaku negatif 37.50%. dari hasil uji square diketahui ?2 hitung > ?2 tabelyang berarti ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ims dangan perilaku psk. kata kunci: ims, psk, bengawan, pengetahuan dan perilaku
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi