
Analisis Simbol Dan Makna Cerita Rakyat Suku Bulungan Kalimantan Utara Dalam Buku Hikayat “Datoe Lancang-Putri Kayan” (Kajian Semiotik)
Pengarang : Lukman Nul Hakim
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mengetahui simbol dan makna cerita rakyat suku bulungan yang terkandung dalam buku hikayat datoe lancang putri kayan menggunakan kajian semiotik. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. data pada penelitian ini adalah simbol dan makna yang terdapat di dalam buku hikayat datoe lancang putri kayan. sedangkan sumber data penelitian ini adalah buku hikayat datoe lncang putri kayan karya datoe iskandar zulkarnaen. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini di antaranya menggunakan teknik catat, teknik observasi, teknik wawancara, teknik perekaman dan teknik dokumentasi. teknik analisis data dalam penelitian ini di lakukan melalui beberap tahap analisis yaitu, mengoleksi, penyajian dan kesimpulan. buku hikayat datoe lancang putri kayan adalah jenis buku cerita rakyat yang menceritakan asal usul suku bulungan kalimantan utara secara mendetail, dalam buku ini memiliki tiga belas bab dengan judul yang berkesinambungan. kemudian dari 13 bab tersebut didapatlah beberapa jenis rupa data, yaitu data berupa benda, data berupa tarian, data berupa hewan, data berupa sesajian, data berupa upacara, data berupa makanan, dan data berupa organ manusia. dari pengklasifikasian data tersebut kemudian didapatkan 60 data. data tersebut kemudian akan dikaji menggunakan teori pierce yaitu teori segitiga makna yang meliputi sign (tanda), object (acuan) dan interpretan (interpretasi). sign merupakan sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indra manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk (mempresentasikan) hal lain diluar tanda itu sendiri. kemudian object merupakan acuan dari tanda yang merupakan konteks sosial yang menjadi refrensi dari sign atau sesuatu yang di rujuk oleh tanda. selanjutnya adalah interpretant (interpretasi) merupakan konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkanya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang di rujuk sebuah tanda. semua data-data tersebut akan diketahui maknanya jika dikaji menggunakan teori segitiga makna agar dapat diketahui bahwa setiap data memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya baik makna yang tersirat ataupun makna yang sebenarnya, sehingga akan mudah memahami secara mendalam dan menyeluruh makna dan simbol yang terkandung dalam buku hikayat datoe lancang putri kayan.
Abstrak Indonesia
The purpose of this study was to obtain and know the symbols and meanings of the bulungan tribal folklore contained in the hikayat book datoe lancang putri kayan using the semiotic study. this research is a qualitative descriptive study. the data in this study are symbols and meanings contained in the saga book datoe lancang putri kayan. while the source of this research data is datoe lancang putri kayan's tale book by datoe iskandar zulkarnaen. data collection techniques in this study included note taking, observation, interview techniques, recording techniques and documentation techniques. data analysis techniques in this study were carried out through several stages of analysis, namely, collecting, presenting and concluding. the datoe lancang putri kayan saga book is a type of folklore that tells the origin of the bulungan ethnic group in north kalimantan in detail, in this book it has thirteen chapters with a continuous title. then from the 13 chapters obtained several types of data forms, namely data in the form of objects, data in the form of dances, data in the form of animals, data in the form of offerings, data in the form of ceremonies, data in the form of food, and data in the form of human organs. from the classification of the data, 60 data were obtained. the data will then be examined using pierce's theory of triadics which includes signs, objects (references) and interpretations. sign is something in the physical form that can be captured by the five human senses and is something that refers (presents) other things outside the sign itself. then the object is a reference from the sign which is a social context which is a reference from the sign or something that is referenced by the sign. next is the interpretant (interpretation) is a concept of thought of people who use the sign and reduce it to a certain meaning or meaning that is in someone's mind about the object to which a sign is referred. all of the data will be known for its meaning if examined using the theory of triangles of meaning so that it can be seen that each data has many meanings contained in it either implied meaning or actual meaning, so it will be easy to understand in depth and overall meaning and symbols contained in the book saga datoe lancang putri kayan.