Keluarga berencana yaitu membatasi jumlah anak dan suatu usaha pengaturan atau pengaturan penjarangan kelahiran atau usaha pencengahan kehamilan sementara atas kesepakatan suami dan istri karena situasi dan kondisi tertentu. depo medroxy progesteron asetat (dmpa) adalah kontrasepsi suntik yang berisi depo medroxy progesteron asetat (dmpa yang diinjeksi secara intramuskular setiap 3 bulan. penelitian ini bertujuan untuk bagaimana gambaran pengetahuan akseptor kb suntik tentang depo medroxy progesteron asetat (dmpa). metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. teknik analisis data menggunakan satu arah. populasi pada penelitian ini adalah 228 akseptor kb suntik yang mengunakan kb suntik 3 bulan dengan sampel 70 akseptor. sampel yang diperoleh dengan proporsional random sampling. hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar pengguna kontrasepsi suntik 3 bulan memiliki pendidikan smp (34%), sebagian besar ibu yang mengunakan kontrasepsi suntik 3 bulan memiliki usia 26-35 (64%), sebagian besar ibu mengunakan kontrasepsi suntik 3 bulan memiliki pekerjaan irt (71%), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderan terhadap suatu objek tertentu.berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan karya tulis ilmiah ini sebagai salah satu sumber referensi dan kajian untuk meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan dan mengembangkan proses belajar mengajar di institusi. kata kunci: pengetahuan, depo medroxy progesteron asetat (dmpa)

Family planning is to limit the number of children and an attempt to regulate birth spacing or temporary pregnancy prevention efforts based on the agreement of husband and wife due to certain situations and conditions. depo medroxy progesterone acetate (dmpa) is an injectable contraceptive that contains depo medroxy progesterone acetate (dmpa) which is injected intramuscularly every 3 months. this research aimed to investigate the knowledge of injectable contraceptive acceptors about depo medroxy progesterone acetate (dmpa). the data was analysed using one direction technique. the population in this study was 228 injectable contraceptive acceptors and the sample was 70 people obtained by proportional random sampling technique. the results of this study showed as many as 34% of injectable contraceptive acceptors had junior high school education, as many as 64% of users aged 26-35 years, 71% of users were housewives. the results of this study are expected as one of the reference sources to improve the quality of midwifery education and develop teaching and learning processes in institutions. keywords: knowledge, depo medroxy progesterone acetate (dmpa)