
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Jm Di Wilayah Puskesmas Sebengkok
Pengarang : Ayu Lestari
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2018Abstrak Indonesia
Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang diberikan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan konseling asuhan kebidanan yang mencakup pemeriksaan kesinambungan diantara asuhan kebudanan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. tujuanya untuk melakukan asuhan kebidanan komprhensif pada ny. jm dan bayinya sejak masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. mulai dari mengidentifikasi, mendiagnosa, merencakan, melaksanajan dan mngevaluasi setiap kunjungan dan pemeriksaan sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi. asuhan komprehensif dari masa kehamilan selama 4 kali kunjungan meliputi, i kali pada kunjungan trimester i, i kali kunjunggan di trimester ii da 2 kali kunjungan di trimester ke iii dengan standar pertolongan persalinan menggunakan 60 langkah apn , nifas dilakukan 3 kali kunjungan yang meliputi 6 hari, 14 hari dan 28 hari post partum hinggabayi baru lahir dilakukan 3 kali kunjungan bayi baru lahir 6 hari , 14 hari dan 28 hari. asuhan komprehensif dapat dilakukan dengan baik jika ada kerja sama bidan dengan klien, bidan dengan tenaga kesehatan lainnya serta diharapkan dengan dilakukan asuhan kebidanan komprehensif sejak kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir mampu segera diidentifiksasi, diagnosa, dan dilakukan penanganan sehingga masalah yang terjadi segera ditangani , sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi. asuhan kebidanan masa kehamilan tidak teridentifikasi adanya masalah pada masa kehamilan dilakukan 3 kali kunjungan keadaan klien normal. pada asuhan persalinan tanggal 06-05-2018 ny. jm di identifikasi adanya penyulit kala i fase aktif memanjang kemudian dilakukan pananganan kolaborasi dan tindakan rujukan ke rsud pukul 23.50. pada asuhan nifas dilakukan 3 kali kunjungan dan tidak teridentifikasi adanya masalah. asuhan bayi baru lahir dilakukan 3 kali kunjungan dan tanpa ada identifikasi masalah apapun.
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi