
Efektifitas Kebijakan Moneter Sebelum dan Sesudah Reformasi
Pengarang : Noor Wahyuni Fajrien
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2011Abstrak Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kebijakan moneter sebelum dan sesudah reformasi. penelitian ini difokuskan pada efektifitas kebijakan moneter berdasarkan produk domestik bruto (pdrb) atas dasar harga konstan dan tingkat suku bungan sbi pada tahun 1992-2010. sebelum dan sesudah reformasi yang dimaksud adalah kebijakan moneter pada saat bank indonesia tidak independen berdasrkan uu no, 13 tahun 1968. kemudian mengalami perubahan menjadi independen dimana pelaksanaan operasional bank indonesia lebih mandiri berdasarkan uu no. 23 tahun 1999. dengan menganalisa efektifitas kebijakan moneter yaitu bank indonesia dalam menetapkan kebijakan moneter dimasa mendatang. serta bagi lembaga keuangan dalam melakukan prediksi perubahan kebijakan moneter. peralatann analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah efektifitas kebijakan moneter, yaitu deltay/deltam. deltay adalah perubahan pendapatan nasional yang dalam hal ini produk domestik bruto (pdb), sedangkan deltam adalah perubahan tingkat suku bunga sbi. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam efektifitas kebijakan moneter sebelum dan sesudah reformasi, tingkat efektifitas sebelum reformasi adalah sebesar-263.142,78 dengan rata-rata efektifitas sebesar -32.892,85. pada masa setelah reformasi, tingkat efektifitas kebijakan moneter adalah 513.157,14 dengan rata-rata efektifitas 51.315,71
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi